Pelayaran Keenam, KRI Bima Suci Singgahi Tarakan

- Jumat, 17 September 2021 | 14:05 WIB
KEBANGGAAN ANGKATAN LAUT: KRI Bima Suci-945 tiba di dermaga Lantamal XIII Tarakan, Kamis (16/9). FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
KEBANGGAAN ANGKATAN LAUT: KRI Bima Suci-945 tiba di dermaga Lantamal XIII Tarakan, Kamis (16/9). FOTO: IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN - KRI Bima Suci-945 kembali berlayar mengarungi Nusantara. Kota Tarakan menjadi salah satu destinasi yang dituju dari 13 destinasi akan disinggahi dalam rute pelayaran.

Kemarin (16/9), KRI Bima Suci tiba di dermaga Lantamal XIII Tarakan dan disambut langsung oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL), Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara. Dalam pelayarannya kali ini, KRI Bima Suci berlayar bersama Satgas Kartika Jala Krida Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan Ke-68 tahun 2021.

Dikatakan Laksamana Pertama TNI, Rudhi Aviantara, pada pelayaran kali ini yang melibatkan taruna Angkatan Laut, bertujuan untuk memberikan pelatihan pelayaran kepada taruna. Semua teori yang sudah didapatkan para taruna selama pendidikan, akan diaplikasikan di KRI Bima Suci.

“Kapal ini akan berlayar hingga 99 hari kedepan. Mulai dari Surabaya, Labuan Bajo, kemudian Tual, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Nunukan (Sei Pancang), Tarakan, Ranai, Sabang, Nias, Cilacap lalu Bali, dan kembali ke pangkalan Surabaya,” sebutnya.
Kemudian untuk taruna tingkat tiga yang ikut dalam pelayaran, berjumlah 89 orang. Terdiri dari koprs pelaut, teknik, elektro dan suplai. Rencananya KRI Bima Suci akan berada di Tarakan selama tiga hari. Sejumlah kegiatan akan dilakukan mulai dari bekal ulang, menabur bunga di taman makam pahlawan, cocktail party dan bakti sosial.

Terkait apakah kunjungan KRI Bima Suci bisa dibuka untuk masyarakat umum, pihaknya akan menunggu instruksi dari pemerintah daerah. Lantaran menyangkut dengan  perkembangan Covid-19. “Apakah di sini zonanya sudah aman dari Covid-19. Kalau aman pasti akan kami tetapkan prokes ketat. Jadi tergantung situasi dan kondisi di Tarakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo menambahkan, selama pelayaran salah satu materi yang diberikan pihaknya kepada taruna yaitu bagaimana mencari posisi dengan sarana benda angkasa. Untuk teknik, akan diberikan kesempatan untuk menjalankan mesin kapal.

“Ada tambahan yaitu peran layar. Ketika di Akademi mereka belum menerima. Tapi di sini mereka diberikan pengenalan untuk mengoperasikan layar,” katanya.
Ditambahkan Waluyo, setiap tiba di salah satu daerah pihaknya memastikan akan melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya yaitu cocktail party, yang sudah menjadi ciri khas dari TNI AL. Tak lupa juga para taruna akan melakukan bakti sosial bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.  “Kemudian para taruna juga akan melakukan promosi juga dengan para pemuda agar mau bergabung dengan kita di TNI AL,” pungkasnya. (zar/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X