Kader PDI Perjuangan Buat Laporan ke Polda, Ada Apa?

- Jumat, 17 September 2021 | 11:18 WIB
MELAPOR: DPD PDI Perjuangan Kaltara bersama DPC PDI Perjuangan se-Kaltara mendatangi Polda Kaltara memberikan laporan hoaks yang tersebar di medsos perihal Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meninggal dunia, Kamis (16/9)./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
MELAPOR: DPD PDI Perjuangan Kaltara bersama DPC PDI Perjuangan se-Kaltara mendatangi Polda Kaltara memberikan laporan hoaks yang tersebar di medsos perihal Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meninggal dunia, Kamis (16/9)./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Informasi yang tersebar di media sosial (medsos) soal berita bohong atau hoaks dengan menyebut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meninggal dunia membuat seluruh kader hingga simpatisan PDI Perjuangan se-Indonesia ‘terluka’ dan melakukan pengaduan dengan mendatangi kantor polisi di wilayah setempat.

Tak terkecuali, di jajaran pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltara bersama DPC PDI Perjuangan se-Kaltara yang secara langsung mendatangi kantor Direktorat Krimsus Polda Kaltara, Kamis (16/9).

Ditemui usai memberikan pengaduan, Ketua DPD PDIP Kaltara, Jhonny Laing Impang mengatakan, penyebaran berita bohong atau hoaks yang dilakukan akun-akun tersebut tentu sangat melukai hati kader PDI Perjuangan dan rakyat Indonesia. Bahkan, pihaknya menganggap tindakan tersebut termasuk sebagai perbuatan yang merendahkan Presiden RI ke-5 itu. Apalagi, kabar tersebut disampaikan melalui medsos yang tentunya disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga dunia.

“Jadi, dengan adanya aduan dan laporan kami. Diharapkan oknum-oknum yang tdak bertanggung jawab dan telah menyebarluaskan ke medsos bahwa ketua umum kami dalam keadaan sakit parah di ruang ICU. Bahkan ada video yang disebarkan ketua umum kami telah wafat. Itu semua adalah tidak benar. Ibu ketua umum kami saat ini dalam kondisi sehat wal afiat,” tegasnya saat diwawancara awak media.

Adanya penyebaran berita bohong atau hoaks itu, pihaknya meminta aparat kepolisian di Kaltara dapat melakukan penelusuran terhadap keberadaan akun tersebut. Termasuk mengusut tuntas agar kasus ini dapat segera tertangani lantaran ini telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Seluruh kader hingga simpatisan (PDIP) sudah bergerak semua. Ya, karena merasa prihatin dengan berita bohong ini. Harapan kami semoga bisa di usut tuntas hingga selesai,” harapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara, Norhayati Andris menambahkan, adanya informasi hoaks tersebut menurutnya sangat merugikan. Ditegaskannya, Ketua umum (Megawati Soekarnoputri) saat ini dalam keadaan sehat. “Ini menjadi satu nilai yang tidak dapat diterima. Ibu kami sehat wal afiat. Beliau bahkan sampai saat ini masih memberikan wejangan dan membuka acara internal di partai ini,” terangnya.

Tambahnya, adanya informasi hoaks itu pun tak ditampiknya sangat memengaruhi pada psikisnya sebagai kader. Hanya, memang pihaknya tetap berharap selain kasus ini dapat segera terungkap. Doanya adalah semoga Ketua umum selalu sehat wal afiat. “Doa kami semoga beliau selalu sehat. Ini sangat pengaruhi psikis kami,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Kaltara Irjen Bambang Kristiyono melalui Kabid Humas Kombes Budi Rachmat membenarkan laporan tersebut. Laporan itu pun sudah diterima jajaran Direktorat Krimsus dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Sudah diterima di Krimsus Polda Kaltara. Pasti akan terus didalami atas laporannya,” katanya saat dikonfirmasi.

Hal senada pun disampaikan Kasubdit V Siber AKP M. Ali Suhadak bahwa laporan tersebut telah diterimanya. Pihaknya pun akan melakukan penelitian terlebih dahulu dari laporan tersebut. “Sudah kami terima dan akan kami teliti dan tindaklanjuti dengan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Kabar Megawati meninggal dunia viral di media sosial TikTok. Postingan Megawati meninggal dunia tersebut diunggah oleh akun TikTok, @jatim070881. “Benarkah Megawati Soekarnoputri Meninggal PDI Perjuangan Di ambang Perpecahan” tulis akun tersebut. Pihaknya sembari mengunggah video yang menunjukkan beberapa gambar Megawati yang disertai narasi suara video sebagai berikut: “PDIP berduka cita atas meninggalnya Ketua Umum PDIP yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri”. Termasuk pada akun lain di youtube yang serupa demikian. (dni/eza)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X