Hingga saat ini semua pihak terus berjuang dalam memutus rantai penularan Covid-19. Sehingga upaya pencegahan dan penanganan terus dilakukan termasuk pembatasan sosial, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.
TIDAK hanya pemerintah, berbagai organisasi dan lembaga turut hadir berperan menangani Covid-19 di Indonesia. Di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Karang Taruna dan sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya.
Ketua PWI Tarakan, Andi Muhammad Rizal yang juga terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut menerangkan, selain membantu pemerintah dalam melaksanakaan penanganan dan pencegahan kegiatan ini membuktikan bahwa semangat masyarakat untuk melawan pandemi Covid-19. Meski mengakui sebagian masyarakat berada di titik kejenuhan, namun baginya dengan kekuatan bersama maka akan kembali membangkitkan semangat masyarakat.
“Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak lama ini, membuat sebagian masyarakat mulai jenuh dalam menjalankan prokes. Sehingga kami mencoba untuk kembali membangkitkan semangat masyarakat untuk terus menerapkan protokol. Dengan kami mendatangi mereka satu per satu, kami yakin dengan semangat ini bisa memutus penularan Covid-19,” tukasnya, Selasa (14/9).
Meski dengan keterbatasan, namun semangat pemuda dari berbagai komunitas tersebut tidak dapat diragukan. Ia menyadari beberapa masker bukanlah sesuatu pemberian besar, namun dengan pembagian itu sebagai bagian dari perjuangan pemuda melawan Covid-19 yang juga belum usai.
“Ini bukan soal jumlah atau nilainya, tapi ini dimaksudkan kalau saat ini perjuanga melawan Covid-19 belum mati. Kami masih ada bersama negara untuk melawan Covid-19. Kami yakin kita pasti bisa melewati pandemi ini,” pungkas Ical.
Ketua Karang Taruna Tarakan, Roniansyah Garre menjelaskan, jika upaya pembagian masker tersebut dilakukan karena saat ini mulai banyak masyarakat yang telah mengabaikan prokes. Oleh sebab itulah menurutnya pembagian masker ini dimaksudkan untuk membangun kembali spirit masyarakat agar tidak bosan menggunakan masker saat beraktivitas.
“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kami mencoba kembali mengingatkan prntingnya prokes saat beraktivitas. Sehingga kami membagikan masker ini untuk memastikan semua masyarakat memakai masker dalam menjalankan aktivitasnya,” ungkapnya, Selasa (14/9).
Aksi kemanusiaan ini pun mendapat respons positif dari masyarakat. Tidak hanya itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga turut memberikan apresiasi kegiatan tersebut. “Jadi hari pertama dan kedua kami sudah membagikan sekitar 1.500 dan untuk tahap selanjutnya sambil menunggu bantuan dari Kementerian Sosial,” tetangnya.
Hingga saat ini berbagai titik di Tarakan akan disasar. Meski tidak mudah, namun tidak ada cara lain untuk bergerak demi membangunkan semangat prokes masyarakat.
Kampanye prokes juga mengundang banyak simpati dari berbagai pihak salah satunya Kodim 0907 Tarakan.
Ia menegaskan pihaknya akan terus berbuat yang terbaik demi memutus rantai penularan Covid-19. (*/zac/lim)
