TARAKAN – Penggabungan atau merger empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelabuhan yakni PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III dan PT Pelindo IV (Persero) akan segera diwujudkan pemerintah pada tanggal 1 Oktober.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Temu Media yang digelar di Kantor Pusat PT Pelindo IV di Makassar, Selasa (14/9) yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online), yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Pelindo IV, Prasetyadi secara offline dan , Dirut Pelindo I Prasetyo, Dirut Pelindo II Arif Suhartono dan Dirut Pelindo III Boy Robyanto secara online, serta jajaran Direksi Pelindo I, II, III dan IV.
Dirut Pelindo IV, Prasetyadi menjelaskan dalam merger tersebut PT Pelindo II akan bertindak sebagai surviving entity atau perusahaan penerima penggabungan. Setelah merger, nama perusahaan hasil penggabungan menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
"Integrasi Pelindo akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui standarisasi proses bisnis dan pelayanan di pelabuhan. Situasi ini secara bertahap akan berdampak terhadap penurunan harga barang yang diangkut", tuturnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah pemimpin media nasional dan lokal baik yang berada di Makassar maupun di provinsi lainnya yang termasuk dalam pengelolaan Pelindo IV, bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman lebih luas kepada masyarakat, dalam hal ini media sangat berperan dalam menyebarluaskan informasi yang tepat.
“Seiring dengan penggabungan tersebut, visi Pelindo ke depan adalah menjadi pemimpin ekosistem maritim terintegrasi dan berkelas dunia, dengan misi Pelindo adalah mewujudkan jaringan ekosistem maritim nasional melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.(jnr/har)
Selengkapnya baca Radar Tarakan edisi Rabu (15/9)