TARAKAN – Pemasangan pipa dari Embung Indulung ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Embung Binalatung Kampung Satu sudah selesai dilakukan. Tersambungnya pipa tersebut nantinya diharapkan bisa mengatasi krisis air baku yang terjadi selama ini pada Embung Binalatung Kampung Satu.
Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan mengatakan, meski pipa sepanjang 11 km tersebut sudah tersambung, pihaknya belum bisa memanfaatkan air baku berasal dari Sungai Indulung untuk didistribusikan ke Embung Binalatung Kampung Satu.
“Pemipaan sudah selesai, tinggal pemasangan aksesories seperti air valve, wash out valve, serta daya listrik dari PLN,” tuturnya.
Terkait daya listrik, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal ini kepada PLN. PLN nanti tinggal menarik jaringan yang ada di daerah Binalatung ke Embung Indulung.
“Sudah saya komunikasikan ke Manajer PT PLN (Persero) UP3 Kaltara, Suparje Wardiyono, beliau siap memfasilitasi hal ini, kita harapkan untuk realisasinya lebih cepat lebih baik lagi agar bisa segera beroperasi,” ungkapnya, Selasa (14/9).
Adapun bila sudah bisa mendistribusikan air baku yang bersumber dari Sungai Indulung, kondisi krisis air baku yang sering terjadi pada Embung Binalatung Kampung Satu sudah bisa teratasi.
“Jadi kalau air baku di Embung Binalatung Kampung Satu sudah mulai kering, kita tinggal mengambil air baku yang bersumber dari Sungai Indulung melalui pipa yang sudah terpasang sebelumnya,” ucapnya. (jnr/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Rabu 15 September 2021