Imunisasi Anak Kosong di Tarakan

- Selasa, 14 September 2021 | 14:12 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes. FOTO: YEDIDAH PAKONDO/RADAR TARAKAN
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes. FOTO: YEDIDAH PAKONDO/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digenjot pemerintah agar cepat mencapai herd immunity sebuah wilayah. Namun, sejak Agustus 2021 lalu ketersediaan layanan imunisasi rutin bagi bayi terancam kosong di layanan kesehatan Kota Tarakan. Hal ini dikarenakan tidak adanya droping vaksin rutin dari pusat.

Kepada Radar Tarakan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes, mengatakan, bahwa pelaksanaan imunisasi rutin diberikan kepada bayi usia 0 hingga 18 bulan. Namun, sejak Agustus 2021 lalu pihaknya telah menerima keluhan soal ketidakadaannya imunisasi rutin ini.

“Pasokannya itu dari pusat. Kalau dari pusat belum ada, maka kami tidak bisa melaksanakan imunisasi karena memang vaksin itu kan bersifat program, sehingga kami mendapatkan distribusi dari pusat,” ungkap Devi.

Kekosongan stok imunisasi rutin ini dikatakan Devi tak hanya dihadapi Tarakan saja, namun juga di daerah lain di Indonesia. Kelangkaan imunisasi rutin ini dikatakan Devi kemungkinan bermasalah pada ketersediaan bahan baku.

“Semua vaksinasi rutin itu memang sudah mulai kosong stoknya di puskesmas,” kata Devi. (shy/lim)

 

Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Rabu 15 September 2021

Editor: kalpos123-Azward Kaltara

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X