TANJUNG SELOR – Pelaksanaan vaksinasi massal akan digelar serentak di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Timur 14-25 September. Kegiatan ini dilakukan untuk mengejar herd immunity (kekebalan kelompok) di Bulungan sebanyak 118.941 jiwa.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, sesuai hasil rapat bersama musyawarah pimpinan daerah (Muspida), pelaksanaan vaksinasi massal akan digelar secara serentak di wilayah Tanjung Palas Timur. “Kita langsung turun ke setiap desa yang ada di wilayah Tanjung Palas Timur. Jadi, kita tidak mengumpulkan masyarakat di ibu kota kecamatan, sehingga tidak ada mobilisasi masyarakat,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara kala ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/9).
Tahap awal, vaksinasi dilaksanakan di Desa Binai, dalam pelaksanaannya disiapkan vaksin sebanyak 10 ribu vial. “Tadi, kita juga men-stressing (menekankan) vaksinasi bagi pelajar. Termasuk kelompok lansia,” ujarnya.
Namun, kata dia, pemberian vaksin kali ini lebih diprioritaskan bagi masyarakat yang belum menerima vaksin dosis pertama. “Melihat progres yang ada. Jika vaksinasi massal ini terus berjalan, saya yakin capaian herd immunity di Bulungan bisa di atas 50 persen,” ujarnya.
Sebab, berdasarkan data terakhir capaian herd immunity di Bulungan sudah mencapai 40 persen. Secara keseluruhan, stok vaksin yang akan disiapkan untuk masyarakat di sepuluh kecamatan sebanyak 50 vial. “Jenis vaksin yang kita gunakan Sinovac,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bulungan, dr. Velix Toding Sima menambahkan, selain dari Dinkes Bulungan, pelaksanaan vaksinasi juga ada yang dilaksanakan oleh TNI/Polri. “Untuk di Dinas Kesehatan dalam dua hari ditargetkan sebanyak 700 dosis,” ujarnya.
Untuk petugas vaksinator dipastikan sudah tidak ada masalah. Sebab, dari puskesmas juga sudah diberikan pelatihan. “Vaksinator dari Dinas Kesehatan juga kita turunkan,” ujarnya.
Sejauh ini, cakupan vaksin memang masih di bawah 50 persen. Bahkan, berdasarkan data terakhir, untuk dosis pertama baru mencapai 38,29 persen. Sedangkan, vaksinasi tahap dua sebesar 18,59 persen. “Artinya, masih jauh dari target,” ujarnya.
Di Bulungan, herd immunity ditarget sebanyak 70-80 persen dari total target sasaran sebanyak 118.941 jiwa. “Tetapi, kita tetap terus berupaya untuk mengejar target tersebut,” bebernya. (*/jai/eza)
