Peserta Seleksi PPPK Di-swab Gratis

- Senin, 13 September 2021 | 10:17 WIB
PEMERIKSAAN: Panitia pelaksana seleksi PPPK guru melakukan pemeriksaan peralatan dan ruangan di SMKN 1 Nunukan yang akan digunakan sebagai lokasi tes. FOTO: DISDIKBUD NUNUKAN
PEMERIKSAAN: Panitia pelaksana seleksi PPPK guru melakukan pemeriksaan peralatan dan ruangan di SMKN 1 Nunukan yang akan digunakan sebagai lokasi tes. FOTO: DISDIKBUD NUNUKAN

NUNUKAN - Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru dilaksanakan pada 13-17 September. Tes akan berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Nunukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, H. Junaidi menyampaikan, karena situasi pandemi Covid-19 yang terjadi sehingga setiap ruangan akan diisi sebanyak 20 perserta. Sebanyak 4 ruang telah disediakan.

“Ruang 1, 2 dan 3 berada di lantai dua gedung SMK 1 Nunukan. Dan untuk ruang 4 berada di ruang laboratorium KKPI. Setiap ruangan diisi 20 peserta,” ucap H. Junaidi, Minggu (12/9).

Sehingga, pihaknya meminta agar peserta datang lebih awal untuk melihat ruang yang akan ditempati. Agar peserta tidak bingung menemukan ruangan yang akan ditempati untuk tes. Kemudian, pihaknya berpesan agar peserta mengikuti aturan seperti penggunaan pakaian yang telah diatur.

“Sebaiknya, peserta datang lebih awal datang melihat ruangan. Jangan sampai bingung cari tempat karena waktu selalu berubah,” jelasnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan pada Disdikbud Nunukan, Ridwan mengatakan, seleksi guru PPPK dilaksanakan dengan dua sesi. Sesi pertama, registrasi dilakukan mulai pukul 07.00 hingga 07.30 WITA dan tes dimulai pukul 08.00 WITA. Sesi kedua pukul registrasi dimulai pukul 12.00 WITA hingga 12.30 WITA dan tes dimulai 13.00 WITA.

Dengan jumlah peserta setiap ruangan sebanyak 20 orang dan jarak antara meja 1,5 meter sesuai dengan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Lokasi SMK 1 Nunukan. Tes sistem CAT UNBK yang terkoneksi dengan BKN. Sesuai surat Kemenkes dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Setiap ruangan hanya 20 orang,” sebutnya.

Rencananya, tes akan berlangsung hingga 16 September. Itu berdasarkan jumlah peserta. Dengan empat ruangan dan setiap ruang 20 orang sehingga setiap harinya peserta yang ikut tes sebanyak 160 orang. Sehingga, jumlah peserta riil pihaknya masih menunggu dari panselnas tingkat Kaltara.

“Ruangan ada empat dan ada dua sesi. Setiap sesi 80 orang jadi 160 peserta setiap hari. Jadi sampai 16 September. Jika jadwal di kementerian itu hingga 17. Karena peserta sekira 500-an orang lebih dan ada juga tahap kedua yang sudah mendaftar jadi sampai 16,” katanya.

Ia menegaskan sesuai dengan surat edaran Kemenkes untuk swab peserta difasilitas Pemkab Nunukan. Hasil koordinasi dengan Dinkes Nunukan sudah bersedia melakukan tes swab antigen kepada peserta. Namun, karena kondisi sehingga peserta sesi pertama pada Senin ini tidak dapat diakomodir.

“Kami sudah atur yang difasilitasi peserta swab sesi kedua hari pertama dan selanjutnya. Jadi disusun untuk pelaksanaan swab. Hanya sesi pertama pada 13 swab mandiri karena waktunya,” jelasnya.

Jika ada peserta ditemukan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen dan mengacu pada surat Kemdikbudristek akan dilaporkan ke pusat. Kemudian hasil swab akan dilampirkan. “Kami panitia akan laporkan ke pusat dengan hasil yang ada. Dan akan dilakukan penjadwalan ulang. Jadi haknya tidak akan hilang,” tegasnya.  

Camat Krayan Heberly menambahkan, peserta tes PPPK asal Krayan saat ini diperkirakan sudah berada di Nunukan untuk mengikuti tes. Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya perserta yang tertahan di Krayan. “Kalau sebelumnya ada puluhan peserta yang tertahan di Krayan. Namun, adanya perubahan jadwal yang dilakukukan Kemdikbudristek saat ini tidak ada laporan. Bisa jadi sudah di Nunukan semuanya,” tutupnya. (akz/lim)

 

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X