Kodim 1910 Malinau Mulai Bangun Jalan 1.100 KM

- Rabu, 8 September 2021 | 15:41 WIB
PENINJAUAN: Dandim 0910 Malinau, Kapolres Malinau bersama Bupati Malinau saat melakukan peninjauan di lokasi TMMD./HADI ARIS ISKANDAR/RADAR TARAKAN
PENINJAUAN: Dandim 0910 Malinau, Kapolres Malinau bersama Bupati Malinau saat melakukan peninjauan di lokasi TMMD./HADI ARIS ISKANDAR/RADAR TARAKAN

MALINAU - Untuk mempercepat pencapaian target dalam membantu pembangunan masyarakat baik fisik maupun nonfisik, Kodim 1910 Malinau telah mulai proses pengerjaan pembangunan jalan 1.100 Kilometer (KM). Padahal program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 sendiri akan diselenggarakan pada 15 September mendatang.

Dandim 0910 Kabupaten Malinau, Letkol Sofwan Nizar mengatakan alasan pihaknya mulai melakukan pengerjaan pembangunan jalan tersebut, lantaran Kodim 0910 berkeinginan dapat lebih mempercepat selesainya program dari waktu target yang telah ditentukan.

“Kegiatan ini kami namakan Pra TMMD. Masih ada 8 hari lagi tersisa sebelum TMMD dibuka. Jadi kami harapkan terselesainya seluruh sasaran fisik ini pada 7 hari sebelum penutupan TMMD," kata Letkol Sofwan Nizar.

Menurutnya, Pra TMMD ini dilakukan agar pihaknya dapat melakukan evaluasi sebelum TMMD dibuka. Sehingga dapat mengetahui kendala yang ada sebelum pembukaan TMMD.  “Jadi kendala-kendala itu nantinya langsung kami lengkapi agar pengerjaan tetap jalan dan tidak ada waktu jeda,” jelasnya

Rencananya TTMD akan membangun badan jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Lapang dan Desa Kuala Lapang. Pihaknya bersama pemerintah telah menyelesaikan tahapan perencanaan tersebut secara matang.  “Kegiatan TMMD akan berlangsung selama 1 bulan. Dari tanggal 15 September hingga 14 Oktober,” ucapnya

Dalam menghubungkan Desa Tanjung Lapang dan Desa Kuala Lapang, TTMD tersebut akan bekerja keras membuka jalan dengan panjang 1.100 kilometer dengan lebar 6 meter. Lantaran diantara kedua desa yang akan dibangun jalan penghubung harus melewati anak sungai, sehingga nantinya juga akan dibangun satu unit jembatan kayu.

“Selain itu, nantinya kita juga akan membangun rumah singgah dan pos pengamanan di jalan penghubung tersebut. Selain sebagai jalan penghubung antar dua desa, jalan yang akan dibangun nanti merupakan jalan menuju lahan pekebunan warga. Lantaran didapati banyak lahan perkebunan masyarakat pada area tersebut,” beber Dandim.

Ditanya terkait kegiatan non fisik, pria yang akrab dipanggil Sofwan ini mengatakan saat ini salah satu masalah yang paling krusial yakni pandemi virus Covid-19. Sehingga nantinya hal yang paling diproritaskan terkait kegiatan non fisik yakni mengedukasi cara pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Kegiatan non fisik lainnya yaitu bersama belajar sehingga menambah wawasan kebangsaan. Dari bidang kesehatan kita melakukan pencegahan dan edukasi terkait stunting serta kegiatan posyandu. Semoga apa yang dikerjakan dalam TMMD nanti dapat berdampak positif dimasyarakat. Oleh karena itu kita akan bekerja keras agar kegiatan berjalan secara maksimal,” tukasnya.

Sementara Bupati Malinau, Wempi W Mawa sangat mengapresiasi kegaitan TMMD ini. Lantaran lokasi tempat dibangunnya jalan 1.100 KM tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. “Paling penting sekarang bagaimana prosesnya nanti di lapangan. Lantaran saat ini masa pandemi Covid-19," kata Wempi.

Sehingga dirinya berharap dalam kegiatan TMMD, Kodim 0910 Malinau dapat selalu menjalankan protokol kesehatan. Lantaran kegiatan tersebut pastinya tak luput dari berhubungan langsung ke masyarakat. (*/hai/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X