MALINAU - Dalam meningkatkan hasil produktivitas pertanian serta perkebunan, pembangunan akses jalan terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kawasan Permukiman (DPUTR Perkim) Kabupaten Malinau. Tak main-main, program pembangunan yang masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati itu melebihi target.
Kepala Dinas PUPR Perkim Malinau Tomy Labo mengatakan, program pembangunan perbaikan jalan ini ditargetkan hanya 100 kilometer dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Namun dalam pengerjaaanya, pihaknya kini telah melakukan perbaikan mencapai 220 kilometer. "Perbaikan jalan tani yang dilakukan pihaknya berada di Kecamatan Malinau Barat dan Kecamatan Malinau Utara. Jalan yang dijadikan masyarakat sebagai jalur akses ke lahan pertanian tersebut cukup panjang," kata Tomy.
Ditanya terkait kapan target perbaikan jalan tani tersebut dapat diperbaiki secara keseluruhan, Tomy meyakini akhir September mendatang pihaknya dapat mencapai keseluruhan jalan tani tersebut.
Tomy menjelaskan pihaknya dapat bergerak cepat mengerjakan perbaikan jalan lantaran adanya penggandaan alat berat yang dilakukan oleh Pemkab Malinau. Sehingga proses perbaikan jalan lebih maksimal. "Kita juga dibantu oleh pihak perusahaan swasta di Malinau. Jadi kita sama-sama gotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan yang berat, kini jadi lebih mudah," ungkapnya.
Bupati Malinau Wempi W. Mawa mengatakan, tujuan digarapnya perbaikan jalan tani tersebut dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Sehingga Wempi berharap hasil pekerbunan dan pertanian masyarakat dapat lebih maksimal. “Dengan adanya jalan tani ini, masyarakat tani bisa membawa hasilnya pertanian dan pekerbunannya lebih mudah untuk dipasarkan,” ucapnya.
Wempi menyapaikan secara optimis perbaikan jalan yang dilakukan pihaknya akan membuat adanya kesejahteraan para petani di Malinau. Kesejateraan petani dapat dilihat dari penghasilan perkebunan yang diperoleh. Meningkatnya hasil perkebunan, faktor pendorongnya yaitu akses jalan yang mendukung. "Pastinya ini akan membuat masyarakat yang bertani sejahtera," harapnya. (hai/ash)