MALINAU - Membantu pemerintah dalam akselerasi pembangunan masyarakat baik fisik maupun nonfisik, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 siap diselenggarakan di perbatasan antar Desa Tanjung Lapang dan Desa Kuala Lapang pada 15 September mendatang.
Dandim 0910/ Malinau, Letkol Sofwan Nizar mengatakan rencananya TTMD akan membangun badan jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Lapang dan Desa Kuala Lapang. Pihaknya bersama pemerintah telah menyelesaikan tahapan perencanaan tersebut secara matang.
"Kegiatan TMMD akan berlangsung selama 1 bulan. Dari tanggal 15 hingga 14 Oktober. Hanya saja, nanti akan dilakukan pra TMMB pada 6 September," ucapnya
Dalam menguhubungkan Desa Tanjung Lapang dan Desa Kuala Lapang, TTMD tersebut akan bekerja keras membuka jalan dengan panjang 1.100 kilometer dengan lebar 6 meter. Lantaran di antara kedua desa yang akan dibangun jalan penghubung harus melewati anak sungai, sehingga nantinya juga dibangun satu unit jembatan kayu.
"Selain itu, nantinya kita juga akan membangun rumah singgah dan pos pengamanan di jalan penghubung tersebut. Selain sebagai jalan penghubung antar dua desa, jalan yang akan dibangun nanti merupakan jalan menuju lahan pekebunan warga. Lantaran didapati banyak lahan perkebunan masyarakat pada area tersebut,” ujarnya.
Ditanya terkait kegiatan non fisik? Pria yang akrab dipanggil Sofwan ini mengatakan lantaran saat ini salah satu masalah yang paling krusial yakni pandemi Covid-19. Sehingga yang paling diproritaskan terkait kegiatan non fisik yakni mengedukasi soal cara pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kegiatan non fisik lainnya yaitu bersama belajar sehingga menambah wawasan kebangsaan. Dari bidang kesehatan kita melakukan pencegahan dan edukasi terkait stunting serta kegiatan posyandu. Semoga apa yang dikerjakan dalam TMMD nanti dapat berdampak positif di masyarakat. Oleh karena itu kita akan bekerja keras agar kegiatan berjalan secara maksimal," tutupnya (*/hai/ana)