TANA TIDUNG - Akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung di bawah kepemimpinan Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali akan membuka pusat kuliner yang selama ini telah selesai pembangunannya.
Bupati mengatakan saat ini pelabuhan yang menyatu dengan pusat kuliner tersebut belum dapat ditempati lantaran masih ada pekerjaan lanjutan lainnya. Menurutnya, saat ini pengerjaan pusat kuliner tersebut sudah 80 persen hal tersebut berdasar fisik bangunan.
"Untuk pelabuhan kuliner itu progresnya berdasar perencanaan sudah hampir 80 persen, masih ada pekerjaan lagi tahun ini, jadi belum bisa kita manfaatkan untuk pelabuhan," ujar Ibrahim Ali.
Ia mengakui, belum beroperasinya pelabuhan tersebut meski secara pengerjaannya sudah hampir 100 persen, akan tetapi Bupati berpikir jika dipaksakan maka tidak akan memberikan efek maksimal. "Tahun ini masih ada pengerjaan lagi. Jika kita paksakan, terus masih ada pekerjaan tukang dan lain-lain, jadi belum maksimal, atau terganggu nantinya," ungkapnya.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di KTT tersebut menyakini bahwa di tahun 2022, pelabuhan yang ada di Desa Tideng Pale tersebut bisa digunakan. "Kita upayakan tahun 2022, pelabuhan yang ada di pusat kuliner itu akan kita maksimalkan sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.
Tahun ini, Pemkab KTT juga telah mengusulkan pembangunan pelabuhan, melalui Kepala Wilayah Perwakilan Kementerian Perhubungan kaltimtara di Balikpapan. "Kita sudah mengusulkan pelabuhan, itu ada lima pelabuhan yang akan kita perbaiki. Yaitu pelabuhan di Desa Sengkong, Tideng Pale, Tana Lia dan Desa Menjelutung," tukasnya.
Anggaran yang akan digunakan nantinya, disebutkan Bupati berasal dari pusat, melalui Kementerian Perhubungan, tetapi untuk pelabuhan yang ada di Desa Tideng Pale tahun depan dipastikan bisa ditempati. "Yang pasti pembangunan infrastruktur di KTT tetap berjalan, misal ada pembangunan infrastruktur jalan di pemukiman Desa Sedulun, di Jalan Aki Yulot, dan untuk Desa Maning. Kemudian kita juga membangun gedung serbaguna untuk kantor DPRD dan lain-lainnya," pungkasnya. (rko/fly)
