MALINAU - Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono bersama Bupati Malinau, Wempi dan Ketua DPRD Malinau Ping Ding serta jajaran penjabat tinggi lainnya melakukan pemantauan gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara yang terletak di Desa Tanjung Lapang Kecamatan Malinau Barat.
Gedung tersebut sudah diresmikan pada awal Januari 2021 lalu setelah dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau. Kepala SPN Polda Kaltara, Kombes Asep Marsel Suherman mengatakan saat ini pihaknya belum dapat mengoperasikan pendidikan kepolsian. Lantaran saat ini gedung SPN tersebut masih dalam tahap penyelesaian renovasi. Sehingga saat ini Polda Kaltara belum dapat melakukan pendidikan kepolisian secara mandiri.
"Gedung ini awalnya merupakan gedung yang diperuntukan pendidikan jenjang SMA. Maka perlu direnovasi sesuai kebutuhan pendidikan dan pelatihan Polri," kata Kombes Asep Suherman
Dirinya melanjutkan SPN Polda Kaltara ditetapkan berdasarkan dengan keputusan Kapolri Nomor: Kep/2375/XII/2020 tanggal 15 Desember 2020 tentang Pembentukan dan Pengesahan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara dan dengan didukungnya anggaran tahun 2021.
Sehingga untuk target yang pihaknya rencanakan, gedung SPN untuk pendidikan para calon Polri tersebut rencana akan dirampungkan pada tahun 2023 mendatang. Meski demikian, Asep mengatakan seluruh bentuk untuk tercapainya target yang dilakukan pihaknya, tergantung dari anggaran dari Markas Besar (Mabes) Polri. "Kalau lancar, bisa juga lebih cepat. Kita hanya menargetkan bisa tercapai tahun 2023. Semoga aja dapat lebih cepatlah," tambahnya
Terkait luas lahan untuk kawasan SPN Polda Kaltara sendiri sekira 100 hektare yang merupakan lahan yang dihibahkan oleh Pemkab Malinau. Sehingga sebagai timbal balik yang diberikan, rencana pihaknya akan membuat desain ukiran dan ornamen khas sub suku-suku di Kaltara.
"Jadi kita punya ciri khas sendiri nanti. Kita berusaha maksimal agar generasi Kaltara tidak lagi harus ke Balikpapan untuk menempuh pendidikan Polri," tutupnya. (*/hai/eza)
