Ajak Masyarakat Jaga Mercusuar

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:09 WIB
MERCUSUAR KARANG UNARANG: Danlantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti ajak masyarakat sebatik ikut jaga mercusuar karang unarang./BANK DATA/RADAR TARAKAN
MERCUSUAR KARANG UNARANG: Danlantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti ajak masyarakat sebatik ikut jaga mercusuar karang unarang./BANK DATA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN – Mengunjungi warga perbatasan di Sebatik, Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII, Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti menyosialisasikan peran Mercusuar Karang Unarang kepada masyarakat di Sebatik.

Menurut Edi, Karang Unarang saat ini dijadikan titik dasar untuk penarikan garis batas maritim Indonesia. Artinya, bukan sembarang suar. Titik dasar menjadi titik referensi garis batas antara Indonesia dengan Malaysia.

“Titik dasar ini nomor 037, bahkan ada Peraturan Presiden (PP) Nomor 037 Tahun 2008 tentang titik-titik koordinat geografis wilayah perbatasan Indonesia. Ini sangat penting, makanya suar ini harus dijaga, bukan hanya dijaga oleh kami (TNI), tapi juga oleh seluruh masyarakat,” ungkap Edi.

Sebatik merupakan daerah perbatasan yang mempunyai peran penting di dalam hal garda terdepan pertahanan negara.

Edi memandang, penguatan perbatasan, bukan dalam hal penguatan alutsista saja. Yang terpenting adalah, seluruh komponen masyarakat, termasuk semua kalangan di Sebatik harus punya rasa mempertahankan. Jika sudah punya rasa mempertahankan, nasionalisme pun timbul dan tak perlu lagi menggunakan alutsista.

“Semua komponen bangsa harus punya rasa mempertahankan, misal kalau kita tidak cinta dengan tanah air kita, apalagi Sebatik dibagi dua, jangan sampai nantinya garis berbatasan lewat atau patoknya sudah berpindah. Jadi bukan hanya dalam hal pengerahan kekuatan, tapi bagaimana masyarakat yang ada di Sebatik, punya rasa cinta tanah air,” harap  Edi.

Apalagi Sebatik adalah daerah yang cukup unik, karena mempunyai batas perbatasan darat dan laut. Untuk itu, masyarakat di Sebatik diharapkan memperhatikan dari segala aspek, misal dalam hal pembangunan, menghindari timbulnya kecemburuan karena daerah tetangga di Tawau, Malaysia pembangunanya sudah cukup maju.

“Untuk itu, kami berharap semangat nasionalisme warga Sebatik tumbuh, ini adalah perairan kita. Semoga masyarakat bisa berdaulat penuh bukan hanya secara wilayah, karena mencintai tanah airnya, namun berdaulat secara ekonomi dan berdaulat secara kesejahteraan di daerahnya masing-masing,” beber Edi. (raw/lim)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X