TANA TIDUNG – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac selama ini diberikan ke masyarakat di Kabupaten Tana Tidung (KTT). Namun kini dengan masuknya vaksin Moderna ke KTT, turut diaplikasikan ke masyarakat guna memberikan perlawanan terhadap penyebaran Covid-19.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tana Tidung, Hanna Juniar mengatakan, vaksin asal Amerika Serikat tersebut telah tiba pada Kamis (19/8) lalu. "Sudah kita terima Kamis kemerin di jam 16.28 Wita. Dan vaksin itu juga sudah kami simpan di ruang instalasi farmasi yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung," ujar Hanna Juniar.
Dia menyebutkan, Tana Tidung menerima sebanyak 200 vial vaksin Moderna dengan jumlah satu vialnya dapat dibagi menjadi 14 dosis. Vaksin moderna tersebut selain untuk tenaga kesehatan juga diperuntukkan bagi masyarakat Tana Tidung yang belum menerima imunisasi Covid-19 sama sekali.
"Untuk penyuntikan vaksin Moderna perdananya kan hari Sabtu (21/8) kemarin dan kami menyiapkan sebanyak 70 vial dosis untuk vaksin perdana," jelasnya.
"Vaksin moderna untuk pertama kali sebanyak 70 dosis. Kami juga sudah menyiapkan obat terapi untuk penanggulangan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Karena Moderna ini memang memiliki efek samping yang langsung dirasakan oleh peserta vaksin," imbuhnya.
Selain vaksin Moderna, pihaknya juga menyiapkan vaksin Sinovac. Sehingga masyarakat yang hendak divaksin bisa memilih diantara kedua vaksin tersebut. "Jadi sebelumnya kita sudah edukasi ke masyarakat. Moderna ini efek sampaingnya seperti apa, dan untuk Sinovac juga seperti apa jadi masyarakat bisa memilih nantinya," jelas Hanna Juniar.
Disebutkannya, saat ini vaksin Sinovac yang disiapkan sebanyak 300 dosis, namun 100 dosisnya itu kolaborasi bersama TNI. Untuk Moderna, perdana disiapkan 70 dosis. Jadi total vaksin pada hari pertama ada 370 dosis.
Menurutnya, vaksin Sinovac juga diutamakan bagi masyarakat yang menerima dosis kedua dan masyarakat yang berusia 12-18 tahun. "Karena Moderna tidak dianjurkan untuk usia anak 12-18 tahun. Kemudian, penyintas juga tidak dianjurkan menggunakan Moderna," tukasnya.
Sebelumnya Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali juga meminta kepada masyarakat agar mendukung vaksinasi tersebut, dimana ia menyebutkan vaksin aman dan halal. "Saya berharap masyarakat bisa ikut vaksinasi, pihak desa mengajak semua elemen masyarakat menyukseskan vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah ini. Masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin ini sudah melalui berbagai proses dijamin aman dan halal," kata Ibrahim Ali.
Ia mengakui, dengan cara vaksin harapannya herd immunity akan cepat tercapai untuk mengurangi dan menekan penyebaran kasus Covid-19. "Vaksinasi juga akan mengurangi keparahan bila terkena Covid-19, sehingga tidak perlu mendapat perawatan di rumah sakit. Karena lebih mengurangi dampak dari pada Covid-19 itu," pungkasnya. (rko/fly)
