Minta RS Pratama Segera Dialiri Listrik

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 15:47 WIB
DIALIRI LISTRIK: Wagub Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si secara simbolis menyalakan listrik rumah ibadah, di Berian Baru sebagai tanda resminya penyalaan dan penggunaan listrik PLN di 13 desa, Senin (16/8). FOTO: AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
DIALIRI LISTRIK: Wagub Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si secara simbolis menyalakan listrik rumah ibadah, di Berian Baru sebagai tanda resminya penyalaan dan penggunaan listrik PLN di 13 desa, Senin (16/8). FOTO: AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

KRAYAN - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si, dalam rangkaian kunjungan kerja untuk memperingati hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Krayan, juga meresmikan penyalaan listrik untuk 13 desa di Krayan Barat oleh PT PLN, Senin (16/8).

“Kita bersyukur komitmen pemerintah, baik pusat maupun provinsi, kabupaten dan khususnya PLN untuk memberi layanan kepada masyarakat terus berjalan,” ujar Wagub Kaltara Yansen TP saat peresmian penyalaan listrik di Krayan Barat.

Dikatakan Wagub, walaupun geografis Kaltara punya tantangan tersendiri, namun hampir 64 persen sudah terlayani oleh listrik dan pemerintah. Tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara tidak akan berhenti dan terus menerus melakukan upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tersebut.

Sebagaimana seperti yang disampaikan oleh pihak PLN bahwa akan terus dilaksanakan pemasangan dan pengembangan instalasi masuk ke kawasan-kawasan masyarakat di desa-desa seperti 13 desa di Krayan Barat.

“(Penyalaan listrik) ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya pribadi, karena hampir satu tahun yang lalu saya ada di tempat ini kita masih berpikir ini belum terjadi. Tetapi hari ini, syukur puji Tuhan kita akan meresmikan penyalaan listrik di lokasi Berian Baru ini,” ungkapnya.

Semoga dengan adanya layanan listrik PLN ini, kata Wagub, mendatangkan kebahagiaan dan juga semangat untuk masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, karena listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar. Dampak dari adanya layanan PLN, sebutnya, tentu nanti akan banyak.

Yang jelas, peralatan elektronik dan fasilitas-fasilitas lainnya termasuk nanti informasi dan teknologi. Ini artinya sudah menunjukkan mulai masuk pada kawasan-kawasan maju. Tetapi dengan demikian, ia mengharapkan agar tetap harus waspada dan harus meningkatkan kualitas hidup sebagai masyarakat yang memanfaatkan energi ini agar tetap berguna dan bermanfaat.

“Jadi kalau di kota PLN menyala, di rumah tangga menyala, artinya di sini juga sama dengan di kota. Tetapi kualitas hidup kita harus lebih baik,” tegas Wagub.

Pada kesempatan itu, Wagub mengucapkan terima kasih kepada PLN, dan Wagub juga menegaskan bahwa tanggung jawab bersama dengan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat terus akan ditingkatkan, terutama Rumah Sakit (RS) Pratama Krayan.

“Aliran listrik ke RS Pratama saya harapkan dalam waktu singkat harus bisa nyambung, karena saya sudah ngomong kepada ibu bupati (Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid), ke Pak Sekda (Sekkab Nunukan), kita harus fungsikan RS Pratama secepatnya,” katanya.

Fasilitas RS Pratama sudah ada dan tinggal menunggu aliran sumber daya listrik dari PLN. Kepada manajemen PLN, Wagub pun langsung menanyakan kapan RS Pratama bisa dialiri listrik.

“RS Pratama itu sudah terlalu lama tidak terpakai, fasilitas di situ cukup canggih, tinggal PLN saja lagi. Bagaimana caranya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera menyala aliran listrik di RS Pratama. Supaya lengkap (fasilitas) Krayan,” tegas Yansen TP meminta kepada PLN.

 

“Saya harapkan beri perhatian khusus terhadap RS Pratama itu. Supaya masyarakat mendapatkan layanan yang mudah untuk kesehatan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X