NUNUKAN - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 RI Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu dan Konsulat RI Tawau menyelenggarakan upacara pengibaran bendera pada Selasa (17/8) sekira pukul pukul 07.30 waktu setempat.
Di KJRI Kota Kinabalu, dihadiri tidak kurang dari 50 peserta yang terdiri dari para staf KJRI Kota Kinabalu, ILO TNI, para guru dan siswa Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani bertindak sebagai inspektur upacara. Tiga orang siswa SIKK bertugas melakukan pengibaran bendera pada upacara peringatan detik-detik proklamasi ini.
KJRI Kota Kinabalu membatasi peserta kegiatan upacara hanya diikuti oleh staf KJRI Kota Kinabalu dan petugas upacara. Adapun untuk mewadahi antusiasme WNI di Sabah untuk turut serta dalam upacara, Panitia HUT ke-76 Kemerdekaan RI KJRI Kota Kinabalu juga telah menyiarkan secara live streaming dan media sosial.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI juga dilanjutkan dengan tasyakuran, yaitu pemotongan kue sebagai simbol ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia di usia ke-76 tahun ini dan berharap Indonesia dapat terus maju menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Konjen RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani memastikan staf telah menerima vaksinasi dosis lengkap dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Malaysia mengikutsertakan WNI di Sabah dalam program vaksinasi sekaligus mengajak seluruh WNI di wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu untuk mendaftarkan diri
menerima vaksinasi. “Untuk WNI di Sabah, saya mengimbau kepada WNI di Sabah agar mendaftarkan diri baik melalui MySejahtera ataupun website dan hotline untuk bisa mendapatkan vaksinasi, karena apabila herd immunity insyaallah pandemi Covid-19 ini dapat dihilangkan,” pesan Konjen Krishna.
Krishna berharap kerja sama bilateral Indonesia dan Malaysia di segala bidang yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus ditingkatkan di masa
yang akan datang dan berharap upaya kedua negara dalam menangani pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar sehingga pandemi segera berakhir.
Upacara di halaman KRI Tawau dipimpin langsung Kepala Perwakilan RI, Heni Hamidah dan diikuti seluruh pegawai dan staf di lingkungan Konsulat RI Tawau.
Pejabat Fungsi Pensosbud pada KRI Tawau, Emir Faisal menyampaikan, petugas pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibraka) dilakukan sebanyak 10 orang Pelajar Indonesia yang terpilih dari 3 CLC di wilayah kerja Konsulat RI Tawau. Rinciannya, CLC Holy Trinity, CLC Sungai Balung dan CLC Tunas Perwira.
"Mereka dilatih secara intensif selama kurang lebih 2 minggu di bawah binaan Mayor Inf. Edi Joko Yulianto yang saat ini bertugas sebagai Indonesian Liaison officer (ILO) TNI di Tawau, yang juga bertindak sebagai Komandan Upacara," ucap Emir Faisal, kemarin.
Dijelaskan, dengan situasi Pandemi Covid-19 yang belum juga usai, upacara pengibaran bendera dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Upacara Pengibaran Bendara dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang biasanya dihadiri juga perwakilan masyarakat dan para guru dan siswa CLC di wilayah kerja KRI Tawau, kali ini hanya dihadiri kalangan terbatas Konsulat saja.
"Untuk para WNI yang ingin mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera, KRI Tawau memfasilitasi secara virtual melalui live facebook. Yang berbeda dari upacara pengibaran bendera kali ini adalah peserta yang hadir mengenakan pakaian adat daerah yang mewarnai dan memeriahkan peringatan HUT ke-76 RI," jelasnya.
