“Jaga Kekayaan Maritim Kita!”

- Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:27 WIB
UPACARA DI AMBALAT: Armada jenis Cassa di bawah kendali Gugus Tempur Laut Koarmada II melakukan manuver setelah upacara pengibaran Merah Putih di perairan Ambang Batas Laut tepatnya di Menara Suar Karang Unarang, Sebatik, Selasa (17/8). ASRULLAH/RADAR TARAKAN
UPACARA DI AMBALAT: Armada jenis Cassa di bawah kendali Gugus Tempur Laut Koarmada II melakukan manuver setelah upacara pengibaran Merah Putih di perairan Ambang Batas Laut tepatnya di Menara Suar Karang Unarang, Sebatik, Selasa (17/8). ASRULLAH/RADAR TARAKAN

KARANG UNARANG - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII di tapal batas negeri tepatnya di perairan Ambang Batas Laut (Ambalat) Indonesia–Malaysia, 9 mil di sebelah tenggara Pulau Sebatik berjalan khidmat.

Upacara yang diinisiasi Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti itu ingin meneguhkan kembali bahwa Karang Unarang sebagai tapal batas Indonesia. Mercusuar dunia yang harus dijaga oleh seluruh komponen bangsa.

Selain upacara pengibaran bendera juga dilaksanakan prosesi penutupan Menara Suar Karang Unarang dengan Bendera Merah Putih berukuran lebar 2 meter dan panjang 15 meter.

Di atas geladak KRI I Gusti Ngurahrai-332 Satkor Koarmada II, Gubernur Kaltara Drs. H. Zaenal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, bertindak sebagai inspektur ucapacara. Kemudian Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Nonot Eka Febrianto bertindak sebagai komandan upacara.

Gubernur Zainal menceritakan Karang Unarang dipilih tempat upacara peringatan HUT Ke-76 RI dengan alasan Kaltara merupakan etalase Indonesia paling utara yang memiliki batas laut dan darat. “Saya bangga bisa melaksanakan HUT Ke-76 RI di Karang Unarang. Semua unsur maritim di Kaltara dan di-backup  Guspurla dan apresiasi dan ucapan terima kasih kami kepada Panglima TNI, Kasal dan komandan Guspurla atas dukungan melaksanakan upacara Hari Kemerdekaan di Karang Unarang  semua berjalan lancar,” ucap Gubernur.

Ia menjelaskan, masyarakat ikut serta dalam melaksanakan upacara di perairan Ambalat sebagai bukti masyarakat turut menjaga perbatasan di perairan Kaltara. Dengan tema HUT Ke-76 RI 'Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh' menjadi kekuatan untuk Kaltara yang merupakan provinsi termuda di Indonesia.

“Semangat itu, kita akan membangun perbatasan menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan SDA (sumber daya alam) untuk kemakmuran masyarakat Kaltara. Kita sampaikan partisipasi nelayan merupakan bagian turut serta menjaga perbatasan,” katanya.

Pihaknya pun meminta pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan reklamasi di Menara Suar Karang Unarang. Selain bisa menjadi pos penjagaan, juga menjadi lokasi wisata.

“Dukungan pemerintah pusat pengembangan reklamasi agar bisa dibentuk pos ukuran 200 x 200 meter. Untuk pos penjagaan dan jadi sarana wisata. Serta, Karang Unarang, Ambalat bisa terbangun pos terpadu,” pintanya.

Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Hersan menyampaikan, pihaknya bersama Lantamal XIII Tarakan dan instansi terkait khususnya bertugas mengamankan wilayah batas laut termasuk masyarakat. Dengan pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT Ke-76 RI diharapkan masyarakat ikut mengamankan wilayah perairan Ambalat.

“Pada umumnya kita bersama instansi terkait termasuk masyarakat khususnya sesuai tugas kita mengamankan wilayah batas laut, khususnya di Karang Unarang ini. Kita berharap masyarakat bisa mengamankan wilayah perairan Ambalat,” tambah Laksamana Pertama TNI Hersan.

Lanjutnya, perairan Ambalat merupakan wilayah Sebatik, Nunukan. Upaya penegakan kedaulatan negara atas pelanggar wilayah saat ini dilakukan bersama unsur lainnya dengan alusista yang ada.

“Sejauh ini kita sama-sama menjaga wilayah kita. Wilayah Sebatik bagian Kaltara untuk penegakan kedaulatan negara atas pelanggar wilayah peredaran narkoba dan lainnya. Dan penanganan Covid-19 kita aktif melaksanakan serbuan vaksin dan mengimbau melaksanakan prokes agar terhindar dari Covid-19,” jelasnya.

Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti mengaku upacara bendera di perairan Ambalat untuk mengingatkan bahwa Menara Suar Karang Unarang bukan sekadar menara. Tetapi menara suar merupakan titik dasar dari penarikan zona laut. Itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 37/2008 tentang titik koordinat geografis titik pangkal kepulauan.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X