Tantangan Kampanye Prokes

- Senin, 16 Agustus 2021 | 09:57 WIB

BUPATI Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid mengaku banyak menghadapi tantangan dan hambatan dalam penegakan protokol kesehatan (prokes). Dirinya sendiri mengaku, masih banyak yang menyepelekan prokes seperti masih adanya pelaksanaan acara pernikahan yang memicu kerumunan di sejumlah kecamatan. Bahkan penggunaan masker, masih banyak yang tak taat.

Belum lagi persoalan minimnya sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini tenaga kesehatan (nakes). Nakes saat ini, sudah semakin banyak beban pekerjaannya. Setiap harinya, para nakes harus melakukan tracing kontak erat. Screening sampai ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi yang ada. “Soal kegiatan pernikahan, itu tidak mendapatkan rekomendasi. Persoalan nakes, kami juga kewalahan SDM punya kewajiban masing-masing,” ungkap Laura, Minggu (15/8).

Selain itu, Laura juga mengaku perda Nunukan ada kelemahan. Pembuatan perda di tahun 2020, tidak dengan skenario Covid-19 akan terjadi seperti saat ini, terutama juga dalam hal penindakan bagi pelanggar. Ditambah lagi, varian baru Delta, tidak diduga akan masuk ke Nunukan yang penularannya sangat cepat yang mengakibatkan angka kematian cukup tinggi.

“Itulah PR kita sebelumnya, makanya akhirnya instansi terkait Satpol PP bersama Kejaksaan dan Pengadilan melakukan perembukan kelemahan perda ini,” tambah Laura.

Terakhir duka yang paling terlihat adalah, rasa jenuh masyarakat Nunukan yang sudah terlalu lama dalam tekanan pandemi Covid-19. Alhasil, masyarakat juga sudah mulai tidak percaya pada virus itu sendiri. “Ya, saya melihat masyarakat sudah di titik jenuh, pandemi Covid-19 sudah terlalu lama menghantui, membuat sebagian masyarakat tidak percaya,” tuturnya.

Meski begitu, menghadapi pandemi Covid-19 di Nunukan, pemerintah juga terus memaksimalkan vaksinasi kepada masyarakat Nunukan. Saat ini, ribuan vaksinasi tahap I, sudah berjalan di sejumlah kecamatan wilayah III.

Kuota vaksin yang ada akan terus dimaksimalkan hingga ke wilayah paling pelosok. Pada vaksinasi dosis I dan dosis II kali ini, ditargetkan untuk puluhan ribu warga di wilayah III juga. “Kami kejar target setidaknya 140 ribu dari 180 ribu target, ini akan digencarkan, usulan vaksinasi terus kami lakukan hanya untuk masyarakat Nunukan punya heard immunity (kekebalan komunitas),” bebernya. (raw/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X