TANA TIDUNG - Permasalahan di setiap pemerintahan baik kabupaten maupun desa pasti sering terjadi, seperti yang diungkapkan Kepala Desa Menjelutung, Samsul bahwa masih banyak kekurangan yang ada di desanya.
"Kekurangannya yang jelas masalah SDM, sumber daya manusianya. Maka program saya itu, untuk meningkatkan SDM di anak-anak kita sampai ke perguruan tinggi. Insyaallah ini akan kita wujudkan," ujarnya.
Samsul menyebutkan ada tiga program khusus untuk dapat membangun desanya yaitu membangun kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, dan peningkatan SDM di Desa Menjelutung. Soal mensejahterakan masyarakat, ia sampaikan perlu adanya koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, karena desa dan kabupaten harus bersinergi.
Selain itu, iya meyakini perlunya koordinasi dengan pihak ketiga juga. Yang mana kata dia, saat ini ada empat perusahaan besar yang berlokasi di desanya. "Ada empat perusahan besar, perusahaan batu bara dua dan perusahaan perkebunan dua. Nanti saya akan perjuangkan bagaimana caranya untuk mensejahterakan penduduk setempat. Karena biar bagaimanapun saya harus berjuang demi warga," ungkapnya.
Menurutnya, kontribusi keempat perusahaan itu cukup bagus. Kata Samsul, perusahaan batu bara sudah menyediakan listrik 12 jam bagi masyarakat Menjelutung. Kesejahteraan masyarakatnya pun juga ada setiap tahunnya. Dimana pihak batu bara memberikan kompensasi terhadap masyarakat Menjelutung.
"Kalau batu bara itu kompensasinya dalam bentuk bangunan perumahan. Siapa yang layak untuk menerimanya, itu yang kita kasih. Sesuai dengan data yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Selanjutnya dari perusahaan perkebunan, desa mendapat uang plasma 20 persen dari area lahan yang ada. Sementara itu, terkait perangkat desa, dia sampaikan nantinya akan melalui tes seleksi. Seleksi perangkat desa kata dia, lebih mengutamakan kualitas yang lebih unggul.
"Yang pasti harus berkompeten lah yang nantinya bisa kita ambil. Karena kita tidak mau kedepannya malah kena kasus, seperti korupsi dan lain-lain itu yang kita jaga makanya perangkat desa harus yang lebih berkompeten di bidangnya," pungkasnya. (rko/fly)
