TANA TIDUNG - Penanganan pemakaman pasien terkonfirmasi positif Covid-19 selama ini masih ditangani oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim Kabupaten Tana Tidung. Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Akhmad Berahim dr Budi Samroni.
"Selama ini untuk pemakaman pasien Covid-19 dan segala macam urusan pemakaman selama ini di rumah sakit," ujar dr Samroni.
Untuk hal tersebut ia juga minta ke depannya, prosesi pemakaman mulai dari pengangkatan sampai penurunan jenazah terkonfirmasi positif Covid-19, bisa melibatkan Satgas Penanganan Covid-19 Tana Tidung. "Jadi bukan hanya tanggung jawab rumah sakit, jadi harus ada kerjasama dengan satgas juga," ungkapnya.
Ia mengakui, pihaknya kini sudah menemukan enam petugas penggali kubur khusus Covid-19, yang mana akan dikontrak hingga Desember 2021 mendatang. "Sistem bayarnya, itu sistem pe rbulan dengan absen di rumah sakit. Bukan per kegiatan. Karena kalau per kegiatan, kita tidak punya standarisasi untuk membayar per kegiatan," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali meminta untuk dilakukan pelatihan khusus bagi petugas penggali kubur khusus Covid-19. Bupati menyampaikan, terkait penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan tindakan yang cepat dan tepat.
"Kita tidak usah terlalu pikir panjang lebar. Insya Allah untuk anggaran masih bisa kita geser untuk penanganan Covid-19," pungkasnya. (rko/fly)