Operasi Aman Nusa Sasar Pendisiplinan Prokes

- Senin, 9 Agustus 2021 | 09:25 WIB
PENGAWASAN: Personel Polres Nunukan melakukan pemeriksaan dokumen terhadap penumpang yang tiba di PLBL Nunukan./RADAR TARAKAN
PENGAWASAN: Personel Polres Nunukan melakukan pemeriksaan dokumen terhadap penumpang yang tiba di PLBL Nunukan./RADAR TARAKAN

NUNUKAN – Polres Nunukan melanjukan Operasi Aman Nusa sesuai dengan instruksi Mabes Polri. Sasarannya, pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) terhadap masyarakat.

Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar melalui Kabag Ops Polres Nunukan AKP Andre menyampaikan, Operasi Aman Nusa yang dilaksanakan dengan mengedepankan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi prokes. Selain itu, Polres Nunukan berasama instansi terkait melakukan pengetatan di pintu masuk seperti pelabuhan.

“Sasaran selain melakukan imbauan disiplin prokes juga menyasar pengetatan di pelabuhan dan melakukan tracing masyarakat yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dan membagikan bantuan sosial,” ucap AKP Andre kepada Radar Tarakan, Minggu (8/8).

Dijelaskan, pelaksanaan Operasi Aman Nusa berjalan kondusif. Dari hasil di lapangan masih ditemukan masyarakat yang tidak melaksankan aturan yang telah ditetapkan. Seperti melaksanakan Surat Edaran (SE) Bupati Nunukan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. “Sanksi yang diberikan berupa tindakan sosial dan teguran. Bagi pelanggar bersedia dilakukan antigen di tempat,” jelasnya.

Operasi Aman Nusa dilaksanakan pada 26 Juli hingga 9 Agustus. Itu sesuai dengan waktu penetapan PPKM Level 4 di Nunukan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 25/2021 tentang PPKM Level 4 Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. “Sejak (Operasi Aman Nusa dimulai) Nunukan dinyatakan PPKM Level 4 dalam Inmendagri. Dan akan berakhir pada 9 Agustus 2021,” sebutnya.

Sementara, Kepala KSKP Nunukan Iptu Alimin menambahkan, pengetatan pintu masuk dilaksanakan setiap hari. Dengan pemeriksaan tes antigen bagi penumpang yang tidak memiliki surat antigen dan surat vaksin minimal dosis pertama terhadap penumpang yang tiba di Nunukan. 

Pada Minggu (8/8) tercatat tiga armada speedboat rute Tarakan-Nunukan yang tiba di Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung dengan jumlah penumpang sebanyak 105 orang. “Jumlah penumpang yang di lakukan swab tes 7 orang, hasilnya negatif. Swab tes dilakukan terhadap penumpang yang tidak mempunyai surat vaksin maupun rapid test,” tutupnya. (akz/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X