Jalan Poros Antar Kabupaten di Kaltara Terendam Banjir

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 10:19 WIB
TIDAK BISA DILALUI: Jalan poros Desa Seputuk direndam banjir sehingga banjir pengendara yang harus putar arah.,
TIDAK BISA DILALUI: Jalan poros Desa Seputuk direndam banjir sehingga banjir pengendara yang harus putar arah.,

TANA TIDUNG - Sempat bisa dilalui,kini jalan poros Desa Seputuk yang menjadi jalan alternatif terdekat menuju Kabupaten Malinau banjir dan tak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. 

Warga yang hendak bepergian ke Desa Seputuk dan juga Malinau, tidak dapat melewati jalan tersebut akibat banjir yang menggenangi badan jalan hingga selutut orang dewasa. Salah satu pengendara roda empat Ergi (37) mengatakan, dirinya harus putar balik menuju jalan lama karena tidak bisa melewati jalan seputuk. 

"Terpaksa putar balik saya, padahal sudah dekat KTT. Kalau banjirnya tidak dalam bisa saja mobil lewat ini tingginya bisa buat mobil masuk air," ujar Ergi. Menurutnya, jalan tersebut dalam beberapa bulan terakhir sudah dapat dilalui dikarenakan sudah diratakan dan tidak ada lagi lubang dan kubangan seperti dulu. 

"Dulu jalan ini parah banyak kubangan tidak bisa kita lewat, dulu juga memang sering banjir ini jalan dan sekarang musim hujan makanya air jadi naik ke badan jalan," ungkapnya. 

Seharusnya, kata Ergi, jalan ini secepatnya dibuatkan kanal atau parit agar ketika hujan air tidak naik ke badan jalan dan membuat pengendara harus putar balik.

"Jalan ini akses tercepat kalau mau ke Malinau. Hanya perlu waktu 1 jam 30 menit bisa sampai ke Malinau. Kalau lewat jalan lama bisa sampai 2 jam," katanya. 

Pengendara lain, Asmanto (34) juga mengeluhkan hal yang sama, pasalnya ia bersama dengan istri harus mendorong motor karena mencoba menerobos banjir. "Saya kira tidak dalam sekali sampai pertengahan motor saya kemasukan air hingga knalpot dan mati. Ya terpaksa harus cari pertolongan sambil mendorong,"kata Asmanto. 

Ia mengakui, bahwa jalan yang selama ini dikeluhkan tidak juga bisa dilalui dengan mulus. Ada dua permasalahan banjir dan berlubang sehingga jalan Seputuk jarang dilalui masyarakat.  "Dari dulu, kalau tidak becek dan berlubang ya banjir, sekarang sudah diperbaiki dan tidak berlubang lagi. Eh sekarang banjir lagi jadi ya sudah dari dulu begini," jelasnya.

Ia berharap agar pemerintah memperbaiki jalan tersebut, dan membuatkan kanal agar air tidak dapat naik ke badan jalan.

"Saya berharap pemerintah bisa memperbaiki jalan ini,karena ini jalan poros warga baik ke Desa Seputuk dan juga ke Malinau sehingga bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat," harapnya. (rko/ana)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X