TARAKAN - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rencananya akan melakukan kunjungan ke Tarakan, Jumat (6/8). Kedua petinggi TNI dan Polri tersebut akan melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tarakan. Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra mengungkapkan, pihaknya membenarkan rencana kedatangan Panglima TNI bersama Kapolri dan saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan.
"Intinya Panglima TNI dan Kapolri akan meninjau bagaimana penanganan Covid-19 di Kota Tarakan," katanya, kemarin (4/8).
Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga akan memberikan arahan kepada babinsa dan bhabinkamtibmas sebagai tenaga tracing Covid-19. Dalam rangka mendukung tugas dan melakukan tracking pasien terkonfirmasi Covid-19, para babinsa dan bhabinkamtibmas diharapkan bisa dalam penggunaan aplikasi Silacak. "Kemudian Panglima TNI dan Kapolri juga ingin tahu cara kepala puskesmas dalam menurunkan angka Covid-19 di wilayah masing-masing," ungkap Dandim.
Panglima TNI dan Kapolri ingin memastikan bagaimana penanganan medis yang dilakukan puskesmas terhadap pasien Covid-19. Misalnya dalam pengiriman obat kepada pasien Covid-19. Tidak hanya itu, penempatan isolasi terpusat juga akan ditinjau nantinya. Saat ini, lanjut Dandim, pihaknya sudah menyiapkan beberapa tempat di Tarakan yang akan dijadikan tempat isolasi terpusat. Namun untuk tempat isolasi terpusat yang akan dikunjungi oleh Panglima TNI dan Kapolri, nantinya akan diarahkan ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Kaltara.
"Kemudian di tempat isolasi terpusat, nantinya para petugas juga akan diberikan arahan," ujar pria berpangkat melati dua ini.
Ditambahkan Dandim, inti dari kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Tarakan yaitu melihat penanganan Covid-19 dan memberikan motivasi kepada TNI-Polri bersama semua instansi terkait, sebagai garda terdepan menangani Covid-19. Dengan
kedatangan Panglima TNI dan Kapolri, diharapkan bisa menjadi pemicu agar penanganan Covid-19 di Tarakan bisa lebih baik lagi. "Jadi kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ini ternyata bersamaan dengan kita melaksanakan vaksinasi tahap kedua," imbuh Antoni.
Pihaknya memastikan proses vaksinasi tahap kedua yang akan berlangsung, tetap akan berlanjut meski ada kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Tarakan.
Bahkan apabila Panglima TNI dan Kapolri ingin meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, pihaknya juga akan mempersiapkannya. "Kemudian nanti akan memberikan arahan juga kepada Forkopimda Tarakan, untuk memberikan arahan sesuai dengan instruksi Bapak Presiden (Joko Widodo)," tutup Dandim. (zar/lim)