21 Pelamar CASNDinyatakan TMS

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 15:41 WIB
SELEKSI ASN: Sebanyak 21 orang pelamar CASN di Kabupaten Bulungan tidak memenuhi syarat. Tampak saat proses tes SKD beberapa tahun lalu./DOK/RADAR KALTARA
SELEKSI ASN: Sebanyak 21 orang pelamar CASN di Kabupaten Bulungan tidak memenuhi syarat. Tampak saat proses tes SKD beberapa tahun lalu./DOK/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Tim seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan sudah melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas para pendaftar. Hasilnya ada 21 pelamar yang tidak memenuhi syarat (TMS).

Plt Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pensiun  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Ripani mengatakan, sejauh ini sudah tercatat ada 1.149 pelamar yang sudah terverifikasi. Namun, dari jumlah itu ada 21 pelamar yang TMS.

 “Untuk pelamar PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) ada satu yang TMS. Sementara untuk CPNS ada 20 orang TMS. Saat ini kami juga masih melakukan pendataan, Insyaallah sore atau malam ini akan kami finishkan,” kata Ripani kepada Radar Kaltara, Selasa (3/8).

Selama masa sanggah, pelamar yang masuk TMS masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki persyaratan yang masih kurang maka yang bersangkutan bisa masuk sebagai pelamar yang memenuhi syarat. “Pengumuman ini bisa diakses melalui situs SSCN. Baik yang memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat bisa dilihat langsung di situs itu,” sebutnya.

Rata-rata pelamar yang masuk TMS, kerena kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan formasi yang disiapkan. Kemudian, ada juga pelamar tenaga kesehatan yang masa berlaku surat tanda register (STR) habis.

“STR-nya mati, sebenarnya STR itu bisa diperpanjang. Ada pembayaran masa perpanjangan, jika pelamar memenuhi itu. Minimal bukti pembayaran untuk perpanjang, karena saat ini dilakukan online, silahkan meng-upload bukti itu. Nantinya itu bisa diakomodir, sejauh ini ada dua orang untuk STR mati tapi tidak mau mengurusnya kembali,” ungkapnya.

Seluruh peserta TMS, sudah semua dihubungi oleh tim seleksi agar bisa melengkapinya pada waktu masa sanggah yang diberikan. “Semua sudah kami hubungi yang masuk TMS, mungkin ada dua orang itu sudah malas mengurusnya,” katanya.

Seperti diketahui, ada 1.149 pelamar untuk CASN dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Khusus formasi tenaga kesehatan, Bulungan mendapat kuota 69 formasi. Kemudian 18 kuota formasi untuk tenaga teknis, jika diakumulasi ada sekitar 87 peluang formasi yang tersedia. Kemudian dari kuota PPPK tenaga guru 141 formasi setidaknya ada 440 pelamar. Kemudian PPPK non guru dalam hal ini penyuluh, dari tiga formasi yang tersedia, jumlah pelamar mencapai 76 orang. (*/jai/fly)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X