TANJUNG SELOR – Sebanyak 2 ton beras akan disalurkan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Bantuan ini untuk meringankan beban warga yang terdampak pendemi Covid-19.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, bantuan beras dari PT. Bulungan Prima Mandiri ini akan disalurkan secara bertahap. Tahap awal, penyaluran dilakukan di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Bulungan.
"Besok saya akan ke Long Beluah dan kita akan kumpulkan enam kepala desa (kades) beserta camat untuk dilakukan penyerahan secara simbolis," kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Selasa (3/8).
Nantinya, kades melalui Satgas di tingkat desa yang akan menyalurkan kepada warga yang sedang menjalani isoman. Berdasarkan data yang ada, kasus aktif Covid-19 di Tanjung Palas Barat sebagian besar berada di Long Beluah.
“Saya sudah memerintahkan BPBD untuk mendokumentasikan dan menginventarisasi, karena bantuan ini harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan diterima langsung oleh warga yang berhak menerima.“Perlu saya sampaikan. Beras yang kita salurkan ini merupakan beras petani lokal Bulungan,” bebernya.
Selain membantu warga yang sedang menjalani isoman, bantuan ini sekaligus untuk menyerap beras lokal di Bulungan.
“Semua beras kemasan 5 kilogram (kg) ini dari petani lokal. Jadi, selain membantu warga yang terdampak pandemi kita juga berupaya untuk menyerap produksi petani lokal. Iya, saya berharap ini bisa menambah semangat petani dan mampu meningkatkan produksinya,” pungkasnya. (*/jai/ana)