TANJUNG SELOR – Meski sempat terunda, pemberian vaksin dosis kedua akhirnya kembali dilaksanakan di Kodim 0903/Bulungan. Pelaksanaan vaksinasi ini disaksikan langsung Bupati Bulungan, Syarwani didampingi Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto, Senin (2/8).
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, kunjungan kemarin untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Kodim 0903/Bulungan. “Stok yang ada hari ini (kemarin, Red) hanya untuk 400 orang,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Senin (2/8).
Sebab, ketersediaan vaksin di daerah ini masih terbatas. Namun demikian, dirinya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim yang telah membantu pemberian vaksin kepada masyarakat Bulungan. “Walaupun sudah menerima vaksin dosis kedua saya minta untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes),” ujarnya.
Kemana pun pergi masker harus tetap digunakan. Kemudian, titik kerumunan juga harus dihindari untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19. “Kalau tidak penting sebaiknya tidak usah,” bebernya.
Sekarang ini masyarakat harus lebih menggalakkan prokes dengan menerapkan 6M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan serta meniadakan makan dan minum bersama). “Tambahan kasus Covid-19 harian yang terjadi sekarang ini harus menjadi perhatian bersama agar kedepan bisa lebih disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto menambahkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah ada 2.200 jiwa yang menerima vaksin. Kemudian, untuk dosis kedua, kemarin ada 300 jiwa dan hari ini ada 400 jiwa. Sehingga total keseluruhan ada 700 jiwa. “Seharusnya jadwal vaksinasi dosis kedua ini tanggal 28-30 Juli,” bebernya.
Namun karena vaksin baru datang akhirnya baru dilaksanakan hari ini. Sebenarnya, kalau petugas vaksinator tidak ada masalah. Sekarang ini yang menjadi masalah terkait ketersediaan vaksin. “Kita tidak ada masalah, yang menjadi masalah terkait ketersediaan vaksin. Kita menyesuaikan dengan komando atas,” bebernya.
Dalam hal ini pihaknya juga akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan. Namun, sampai saat ini ketersediaan yang ada di sana masih terbatas juga. “Kalau bicara target kita berharap sebanyak mungkin. Tetapi, semua itu tergantung dari ketersediaan vaksin dan vaksin yang kita gunakan jenis Sinovac,” tuturnya. (*/jai/eza)
