Pembangunan Pelabuhan Nelayan Ditarget Dua Bulan

- Sabtu, 31 Juli 2021 | 09:53 WIB
NELAYAN: Dengan tidak adanya pelabuhan, membuat nelayan harus mencari tempat berlabuh yang dianggap aman meski risiko saat hujan membuat perahu kerap karam./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
NELAYAN: Dengan tidak adanya pelabuhan, membuat nelayan harus mencari tempat berlabuh yang dianggap aman meski risiko saat hujan membuat perahu kerap karam./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Setelah melalui proses yang berliku dan cukup panjang, harapan nelayan di wilayah Ancam, Desa Ardi Mulyo, Kecamatan Tanjung Palas Utara terkait pembangunan pelabuhan nelayan akan segera terwujud.

Berdasarkan keterangan Pemerintah Desa (Pemdes) Ardi Mulyo bahwa dalam kurun waktu dua bulan ke depan ditargetkan pembangunannya sudah berjalan. Tentunya, ini menjadi kabar baik bagi para nelayan yang selama ini mengeluhkan tidak adanya infrastruktur tersebut.

Kepala Desa (Kades) Ardi Mulyo, Tri Mukadi saat dikonfirmasi awak media ini pun membenarkannya. Menurutnya, saat ini tinggal menunggu pelaksanaan pembangunannya saja. Untuk desain dari pelabuhan nelayan itu sendiri sudah ada. Tentunya, ini dari hasil diskusi bersama para nelayan guna kenyamanannya nanti saat digunakan. “Desain dari pelabuhan nelayan itu sudah ada. Baik yang tampak depan ataupun samping. Nyamanlah nanti saat digunakan,” ungkapnya kepada Radar Kaltara, Jumat (30/7).

Dikatakannya juga, dengan adanya pelabuhan nelayan yang tak lama lagi akan segera dibangun ini pihaknya berharap dapat memacu semangat nelayan di desa yang dinakhodainya ini. Pemdes tentu bakal terus mendukung selama itu untuk kemaslahatan orang banyak. “Tidak mudah untuk ‘menggoalkan’ program pembangunan pelabuhan nelayan ini. Tapi, kami tidak menyerah dan akhirnya ada kepastian dalam dua bulan ke depan ini,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya mengakui bahwa memang awalnya saat memperjuangkan pembangunan pelabuhan nelayan ini ada rasa pesimis. Pasalnya, kondisi wilayah tengah diterpa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada berbagai sektor yang ada. “Beruntungnya untuk pembangunan pelabuhan nelayan ini tidak menjadi salah satu yang terdampak. Mudah–mudahan selama pembangunan nantinya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama,” tuturnya.

Untuk pengawasan selama pembangunan berjalan, Tri sapaan akrabnya memastikan bahwa itu tentu ada. Sehingga pelabuhan nelayan nantinya dapat benar–benar kokoh. Tidak asal membangun dan nantinya berdampak pada nelayan di desanya sendiri. “Tapi, untuk saat ini mengenai berapa anggaran yang dikucurkan secara detail kami belum tahu. Hanya, jelasnya dari desain yang ada mencukupilah,” ucapnya.

Sebelumnya, sebagai bentuk dukungan kelancaran pembangunan pelabuhan nelayan, Pemdes Ardi Mulyo sudah menyepakati titik koordinatnya. Kesepakatan ini tentu berdasarkan hasil musyawarah bersama para nelayan. Yaitu, tepat di sudut Desa Ardi Mulyo. “Termasuk soal lahan kami pastikan semua sudah clean and clear,” terangnya.

Sementara, Sandang (37) salah seorang nelayan di Ancam, Desa Ardi Mulyo mengaku bersyukur karena apa yang menjadi keluhan dirinya dan nelayan lainnya sudah terjawab. Dirinya mengakui bahwa selama ini masalah perahu karam dan tertindis di kolong jembatan masih sering terjadi. “Ya, tentu sangat bersyukur. Mudah–mudahan dapat segera dibangun pelabuhan nelayan itu,” ungkapnya dalam wawancaranya.

Nelayan dengan dua orang anak ini pun mengaku memang sejauh ini terus berupaya menanyakan setiap progres pembangunan pelabuhan nelayan di desanya. Dengan harapan itu dapat mempercepat pembangunan dikarenakan keluhan itu sudah cukup berlarut. “Kalau terus begini kasian kami. Tapi, adanya informasi ini. Kami sekali lagi bersyukur,” tutupnya. (dni/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X