TANJUNG SELOR – Pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) di lingkungan Pemkab Bulungan telah berakhir. Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan ada sembilan formasi yang tidak tersisi.
Kepala Sub Bidang Pengolahan Data BKPSDM Bulungan Agung Wijayanto mengatakan, Senin (26/7) lalu pendaftaran CASN resmi ditutup. Hasilnya, ada 1.149 pelamar yang telah terverifikasi. Namun, dari jumlah itu ada sembilan formasi yang tidak terisi. “Untuk formasi tenaga kesehatan ada delapan formasi yang kosong,” kata Agung kepada Radar Kaltara, Jumat (30/7).
Dari delapan formasi itu empat di antaranya merupakan formasi dokter umum dan dokter gigi dengan penempatan di Puskesmas Long Bia, Long Bang dan Long Beluah. “Tenaga teknis juga ada satu formasi yang tidak terisi. Sehingga total keseluruhan ada sembilan formasi yang tidak terisi tahun ini,” bebernya.
Selain 1.149 pelamar CASN, panitia seleksi juga menerima sebanyak 59 formasi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang sebelumnya belum terverifikasi kini sudah terverifikasi. “Verifikasi dilakukan langsung oleh Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi),” ungkapnya.
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, akan ada masa sanggah selama tiga hari terhitung mulai 30 Juli sampai 1 Agustus mendatang. “Pengumuman masa sanggah akan disampaikan 9 Agustus mendatang,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) jika sesuai jadwal akan dilaksanakan 25 Agustus sampai 4 Oktober mendatang. “Ada 50 unit komputer yang disiapkan di Laboratorium CAT (computer assisted test) Bulungan,” bebernya.
Di tengah pendemi Covid-19, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Peserta juga wajib membawa alat tulis masing-masing. “Wajib hadir 2 jam sebelum tes dilaksanakan untuk registrasi dengan membawa KTP dan KK asli, kartu peserta tes asli, ijazah asli, transkrip nilai akademik asli dan kartu tanda peserta ujian asli,” ungkapnya.
Apabila tidak membawa persyaratan peserta tidak dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur. “Sejak jauh hari kita sudah umumkan. Jadi, saya yakin peserta sudah tahu semua,” bebernya.
Sementara itu, Sekkab Bulungan, Drs Syafril memastikan bahwa seluruh persiapan sudah dipersiapkan sejak awal. Termasuk komputer yang akan digunakan untuk tes SKD. “Tidak ada masalah. Yang penting tetap disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya. (*/jai/eza)
Sembilan Formasi CASN Tanpa Pendaftar