KPUC Bantu 120 Kubik Oksigen Setiap Hari

- Jumat, 30 Juli 2021 | 15:31 WIB
BANTU PASIEN COVID-19: Komisaris Utama KPUC, Juanda Lesmana, Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, Ketua Kadin Tarakan, Effendy Gunardi, S.E, Direktur KPUC Gunawan Santoso, Danlantamal XIII Tarakan, Laksma TNI Edi Krisna Murti, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, menyerahkan bantuan oksigen ke RSUD Tarakan dan Rumkital Ilyas Tarakan, Kamis (29/7)./DOKUMENTASI KPUC
BANTU PASIEN COVID-19: Komisaris Utama KPUC, Juanda Lesmana, Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, Ketua Kadin Tarakan, Effendy Gunardi, S.E, Direktur KPUC Gunawan Santoso, Danlantamal XIII Tarakan, Laksma TNI Edi Krisna Murti, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, menyerahkan bantuan oksigen ke RSUD Tarakan dan Rumkital Ilyas Tarakan, Kamis (29/7)./DOKUMENTASI KPUC

TARAKAN - Kelangkaan tabung oksigen di Kaltara membuat sejumlah rumah sakit (RS) kesulitan dalam memenuhi kebutuhan perawatan. Hal itu tidak terlepas dari meningkatnya pasien Covid-19 setiap harinya.

PT Kayan Putra Utama Coal (KPUC) pun tergerak untuk mengurai kekurangan oksigen di sejumlah RS.

KPUC melalui unit usaha galangan kapalnya menyiapkan oksigen 20 tabung setiap harinya bagi RS, setara 120 kubik. Direktur KPUC, Gunawan Santoso mengatakan, bantuan itu merupakan inisiatif Komisaris Utama sekaligus pemilik KPUC, Juanda Lesmana. Menurutnya penting untuk saling membantu di tengah kondisi sulit ini.

“Selama ini kami ada produksi 50 tabung untuk industri docking atau shipyard (galangan). Dari Pak Juanda menginstruksi agar produksi untuk 20 tabung dari 50 itu dikhususkan untuk membantu RS setiap hari. Nanti akan diatur teknis penyalurannya. Ini bantuan kemanusiaan,” kata Gunawan.

Menurut Gunawan, bantuan itu juga dapat digunakan RS lain di Kaltara lainnya. “Kami menyesuaikan kemampuan kami. Mudah-mudahan ini bisa membantu pasien-pasien Covid-19 yang membutuhkan,” tambahnya.

Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, yang menyerahkan bantuan tersebut ke RSUD Tarakan dan Rumkital Ilyas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus bersinergi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kaltara. "Jadi terima kasih sekali atas dukungan semua pihak. Khususnya kepada donatur yang memberikan sumbangan tabungnya kepada rumah sakit yang membutuhkan," ujarnya.

Diharapkan bantuan oksigen dapat meminimalisir tambahan korban jiwa dan mempercepat kesembuhan pasien yang sedang dirawat. "Jadi mulai hari ini (kemarin) dan seterusnya itu 20 tabung akan disumbangkan. Dan ini terus berlanjut. Semoga atas bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya," terangnya.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan oksigen tersebut. Meski mengakui masih harus mencari tabung tambahan, namun menurutnya bantuan tersebut sudah meringankan beban RS. "Tentu kami banyak terima kasih, akan kepedulian di keadaan krisis seperti ini, dulu kebutuhan satu RS sekitar 100 tabung sebelum terjadi peningkatan kasus, sementara kapasitas mereka hanya 200 tabung per hari," terangnya.

Terkait oksigen yang dipesan, ia menuturkan sejauh ini oksigen masih dalam proses pengiriman. Meski oksigen ditargetkan tiba pada Rabu (28/7), namun hal tersebut terkendala karena kondisi alam. Sehingga pihaknya mengestimasi jika pesanan tersebut akan tiba pada Sabtu (1/8) mendatang.

"Sementara ini kan ada bantuan juga dari Pupuk Kaltim Bontang, insyaallah itu Sabtu. Hari ini (kemarin) kalau tidak salah sudah nyampai di Sebawang (Tana Tidung), truknya itu memuat 200 tabung untuk kita bagi ke RS semua, namun kami yang membayar transportasinya, sore sabtu insyaallah sampai dan tidak ada hambatan, sambil yang di Tarakan tetap produksi," jelasnya.

Dirut RSUD Tarakan, dr. Franky Sientoro, Sp.A, menerangkan, pihaknya cukup terbantu atas bantuan oksigen tersebut. Sehingga ia berharap bantuan tersebut dapat disalurkan secara rutin guna memaksimalkan layanan kesehatan.
"Bantuan apa saja kami terima, bantuan kebutuhan yang utama ialah oksigen. Untuk obat-obatan dan kebutuhan lain kami masih cukup, tetapi untuk Tarakan ini yang berkurang adalah oksigen," ucapnya.

"Sehingga adanya bantuan oksigen ini ya memang tidak besar tetapi cukuplah, tadi ada 12 tabung. Untuk RSAL 6 tabung, dan RSUD 6 tabung. Tapi dijanjikan setiap hari dapat 20 tabung ukuran 6 kubik," tukasnya.

Menurut Franky, kebutuhan RSUD Tarakan setiap harinya sejak kasus meningkat 200 tabung. "Dalam sehari dengan mesin kami cuma bisa menghasilkan paling maksimal 16 sampai 20 tabung. Sementara kebutuhan jauh lebih tinggi. Kami harapkan masyarakat menerapkan prokes ketat, agar tak menambah jumlah kasus. Sekarang yang banyak dirawat yang bergejala sedang hingga berat. Saat ini (kemarin), ada 87 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD, belum termasuk pasien umum. Maka kita harapkan masyarakat menjaga diri, menerapkan prokes ketat," pungkasnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tarakan, Effendy Gunardi, S.E, mengatakan, jika bantuan tersebut merupakan sinergi pengusaha dalam penanganan pandemi. Adapun bantuan dari KPUC berupa oksigen akan disalurkan setiap harinya hingga ketersediaan oksigen kembali normal. “Harapan terbesar kami, ini bisa bermanfaat bagi penanganan pandemi Covid-19. Kami berharap rekan-rekan pengusaha lainnya juga dapat bersinergi. Tidak mesti misalnya dengan bantuan oksigen, mungkin membantu sesama yang lagi membutuhkan, misalnya dengan membantu keluarga pasien yang sedang menjalani isoman, dan hal-hal lainnya yang bisa menguatkan kita,” jelasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X