Anak dan Bumil Perlu Perlakuan Khusus

- Jumat, 30 Juli 2021 | 10:15 WIB
Ainun Farida – Anggota DPRD Kaltara./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
Ainun Farida – Anggota DPRD Kaltara./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Paparan virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) belakangan ini cukup mengkhawatirkan. Setiap harinya, tambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga ratusan kasus.

Terkait kondisi ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Ainun Farida meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 agar memberikan perlakuan khusus terhadap anak-anak dan ibu hamil (bumil).

“Perhatian khusus yang ekstra itu perlu dilakukan. Seperti pemberian obat, misalnya. Itu harus diperhatikan juga, apakah cocok untuk bumil dan anak-anak atau tidak,” ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Kamis (29/7).

Termasuk pemberian vitamin bagi bumil dan anak-anak yang terpapar Covid-19. Karena meskipun yang diberikan berupa vitamin, tetap harus dipastikan dulu, apakah tidak berdampak kepada calon bayi dari bumil itu atau dampak lainnya. “Jadi, maksud saya perlu perhatian ekstra di sini, paling tidak ada kelompok khusus dari satgas yang menangani bumil dan anak-anak yang terpapar Covid-19 ini,” tutur Politisi Partai Golkar ini.

Melalui kelompok khusus ini, selain memberikan obat dan vitamin kepada bumil dan anak-anak yang terpapar Covid-19 ini, diharapkan juga bisa memberikan dukungan dan motivasi untuk kesembuhan agar psikologisnya tidak terganggu.

“Karena orang yang terkonfirmasi positif ini tidak ada yang boleh dekat, selain petugas yang menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap,” sebut perempuan yang juga anggota Komisi II DPRD Kaltara ini.

Sehingga perlu ada kelompok khusus yang memantau perempuan hamil dan anak kecil yang terpapar Covid-19. Jika dihitung, jumlahnya tidak banyak, tapi jika tidak ditangani dengan baik, risikonya juga akan luar biasa.

“Kalau yang terpapar ini orang yang berada, tidak masalah. Mungkin dia tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk calon bayinya secara mandiri. Tapi bagaimana dengan yang tidak punya. Ini yang harus kita pikirkan bersama,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, dalam hal ini pihaknya tentu sangat mendukung adanya perlakuan khusus atau pendampingan bagi bumil dan anak-anak yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Karena ibu hamil, merupakan kelompok rentan. Selain perlakuan khusus dari segi kesehatan, tentunya juga pendampingan dari segi mental sehingga diharapkan dapat meningkatkan imunitas dan semangat untuk sembuh,” singkatnya. (iwk/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X