TANA TIDUNG - Penyuntikan vaksin terus digencarkan sebagai upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Tana Tidung (KTT). Bupati Ibrahim Ali mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Lima Kecamatan yang ada di wilayah KTT saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen.
Bupati Ibrahim Ali saat memimpin rapat bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 terus menekankan kepada semua pihak terkait khususnya Dinas Kesehatan untuk terus melakukan penyuntikan vaksin. "Kita dari awal sudah melakukan penyuntikan vaksin di semua kalangan, akan tetapi ini juga tergantung distribusi vaksin dari pusat ke daerah, kita berharap secepatnya penyuntikan vaksin ini segera selesai," ujar Ibrahim Ali.
Diakuinya, dari 32 desa yang ada di Tana Tidung ini, sudah dilaksanakan vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua, tetapi masih ada yang belum tersentuh. Makanya, Pemkab KTT mengharapkan keterlibatan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam rangka mengajak masyarakat untuk divaksin.
"Hampir semua wilayah yang ada di Tana Tidung ini rata-rata sudah divaksin, tapi memang masih ada yang belum. Dan sekarang hampir 80 persen masyarakat Tana Tidung sudah disuntik vaksin," ungkapnya.
Bentuk dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah juga disediakan stok vaksin bagi KTT. Pihaknya belum menaruh target realisasi suntik vaksin di KTT. "Kalau target sudah rampung kita, ya sampai selesai semua masyarakat kita divaksin dan saya harap semua masyarakat mau divaksin," tukasnya.
Pemkab Tana Tidung meyakini, adanya gebrakan vaksinasi Covid-19 merek Sinovac asal China ini dapat menekan angka sebaran Covid-19 di KTT. Namun, semangat tersebut perlu juga didukung dengan ketersediaan stok vaksin yang disalurkan ke Tana Tidung.
"Harapan kami, pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes dan Pemerintah Provinsi Kaltara, memperhatikan Kabupaten Tana Tidung. Untuk membantu pemberian stok vaksin ke Tana Tidung ini," harapnya.
Salah satu warga Hamdan (38) usai melakukan suntik vaksin mengatakan, masyarakat lain jangan ragu untuk vaksin yang mana vaksin tersebut aman. "Insyaallah baru selesai vaksin, ini vaksin saya kedua dan sama seperti biasa tidak ada efek apa-apa. Saya mengajak kepada warga lainya untuk suntik vaksin biar penyebaran Covid-19 bisa terkendali dan terus protokol kesehatan," kata Hamdan singkat. (rko/fly)