Target Percepatan Vaksinasi, Bupati Bermohon Vaksin Sejak 12 Juli

- Rabu, 28 Juli 2021 | 19:10 WIB
MEMOHON: Permohonan yang pernah diajukan pemkab nunukan untuk kuota vaksin di Nunukan
MEMOHON: Permohonan yang pernah diajukan pemkab nunukan untuk kuota vaksin di Nunukan

NUNUKAN-Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi di seluruh tanah air dengan target 1 juta penyuntikan per hari di bulan Juli. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan juga terus bergerak mensukseskan penyuntikan dosis vaksin Covid-19 ini ke masyarakat.

"Tahapan vaksin terus kita jalankan sesuai ketersediaan dosis vaksin. Dan untuk menghadapi program percepatan vaksinasi di bulan Agustus nanti, saya telah bermohon ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) melalui surat tertanggal 12 Juli lalu," terang Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura SE., MM., Phd Rabu (28/7).

Melalui surat Nomor 890-Dinkes/440/VII/2021 perihal Permohonan Vaksin Covid-19, permohonan ditujukan kepada Menteri Kesehatan, U.P Plt Ditjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) yang ditandatangani Bupati Nunukan tanggal 12 Juli 2021.

Dalam surat tersebut, Pemkab Nunukan menyampaikan capaian vaksinasi sekaligus mengajukan permohonan vaksin untuk masyarakat Kabupaten Nunukan sebelum memasuki periode bulan Agustus.

"Pemerintah secara nasional menargetkan 2 juta dosis vaksin per hari di bulan Agustus. Dan sebagai langkah kesiapan Pemkab Nunukan mensukseskan program tersebut, permohonan vaksin telah kita ajukan sejak jauh hari," tegas bupati.

Hj. Asmin Laura kemudian menegaskan, posisi pemerintah daerah saat ini adalah konsen penuh terhadap penanganan Pandemi Covid-19. Kesehatan masyarakat di Kabupaten Nunukan, ditempatkan pada posisi yang sangat prioritas.

"Perubahan-perubahan aturan di tingkat pusat berubah dengan sangat cepat. Tentu pemerintah daerah berusaha menyesuaikan. Sesuai prosedur yang telah disampaikan Presiden, distribusi vaksin terpusat di Kementerian Kesehatan," tegasnya.

Bupati kemudian menentukan, situasi Pandemi Covid-19 saat ini membutuhkan kerjasama semua pihak.

"Pandemi Covid-19 adalah urusan keselamatan seluruh lapisan masyarakat. Tidak elok rasanya apabila situasi seperti saat ini, justru dipolitisir atau memberi kesan pesimis terhadap pemerintah. Bagi pemerintah daerah, tidak ada yang lebih penting saat ini selain kesehatan masyarakat," ucap bupati. (raw)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X