Pastikan Ketersediaan Obat dan Oksigen Selama PPKM Level 4

- Rabu, 28 Juli 2021 | 09:20 WIB
Bupati Nunukan - Hj. Asmin Laura Hafid./BANK DATA RADAR TARAKAN
Bupati Nunukan - Hj. Asmin Laura Hafid./BANK DATA RADAR TARAKAN

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat sebelum menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 216-BPBD/360/VII/2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Wilayah Nunukan Tahun 2021.Tak terkecuali kebutuhan obat dan oksigen bagi masyarakat yang Isolasi Mandiri (Isoman) dan sedang dirawat di RSUD Nunukan.

Langkah itu dilakukan lantaran jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Nunukan belakangan ini mengalami lonjakan. Sehingga, pihak ingin ketersediaan kebutuhan untuk pengobatan pasien minim. Sebab, berdampakan pada pelayanan. “Saya tidak mau mendengar ada kekurangan barang atau obat,” ucap Hj. Asmin Laura Hafid.

Lanjutnya, untuk pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), penyedian obat anti virus jika memiliki stok diharapkan didrop dan segera disalurkan pasien isoman. Kemudian, untuk kebutuhan oksigen apa yang telah diupayakan RSDU Nunukan harus dimaksimalkan lagi. “Dari Dinkes jika punyak stok didrop ke Puskesmas. Nantinya, obat anti virus akan salurkan ke pasien-pasien yang sedang isoman,” tegasnya.

Kemudian, kesiapan RSUD harus lebih maksimal lagi. Apa yang telah dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan harus disiapkan rencana lainnya agar tidak terjadi kekurangan oksigen. “Harus berpikir dua kali dari itu (yang sudah dilakukan) untuk oksigen dan lain sebagainya,” tegasnya.

Sementara, dr. Dulman menambahkan, sebelumnya pihaknya merasakan stok oksigen minim. Namun, situasi itu telah ditangani sehingga stok yang ada mencukupi. Dengan cara mendatangkan oksigen dari Berau sebanyak 200 tabung. “Memang kemarin stok kita sempat kurang, bukan berarti tidak ada. Kita bisa atasi dengan kerjasama yang kita lalukan. Komunikasi dengan pengusaha oksigen di Berau, kita mendatang 200 tabung,” sebutnya.

Kebijakan lain yang dilakukan dengan menekan kebutuhan memindahkan ruang ICU Pasien Covid-19 dipindahkan ke ICU centre. Dan kebutuhan oksigen dari mesin dapat digunakan. “Kebijakan RS kebutuhan bisa ditekan. Ruang ICU dipindahkan ke ICU central sehingga oksigen yang bersumber dari mesin oksigen jadi tidak perlu pakai tabung lagi. Dan obat juga bisa teratasi,” tukasnya. (akz/fly/adv)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X