Di Ibu Kota Kaltara Kesembuhan Meningkat, Kasus Meninggal Dunia Bertambah

- Selasa, 27 Juli 2021 | 10:20 WIB
KORBAN COVID-19: Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah, kemarin dalam sehari empat jiwa meninggal dunia./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
KORBAN COVID-19: Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah, kemarin dalam sehari empat jiwa meninggal dunia./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD dr. H. Soemarno Sosroatdmojo Tanjung Selor bukan hanya dari kelompok usia dewasa, ada juga pasien bayi yang dirawat.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, berdasarkan laporan Direktur Utama (Dirut) RSD dr. H. Soemarno Sosroatdmojo Tanjung Selor, Minggu (25/7) ada 36 orang menjalani perawatan medis dan 8 orang di antaranya dalam kondisi kritis. "Tapi hari ini (kemarin, Red) dilaporkan ada empat orang meninggal dunia," kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Senin (26/8).

Artinya, dari 36 orang itu sisa 32 orang yang menjalani perawatan. Selain dewasa, ada tiga bayi yang terpapar Covid-19. Ketiga bayi dilaporkan tidak masuk dalam katagori kritis dan sekarang ini masih menjalani isolasi terpisah di ruang anak. "Tidak masuk dalam kriteria kritis. Karena terpapar mau tidak mau harus menjalani perawatan," bebernya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSD dr. H. Soemarno Sosroatdmojo Tanjung Selor, Surya Tan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada tiga bayi yang terpapar Covid-19 dari orang tuanya. "Tiga bayi ini tidak kritis. Cuma karena terpapar, harus menjalani perawatan. Ketiga bayi baru lahir ini terpapar dari orang tua," ungkapnya.

Menyoal ketersediaan tabung oksigen, Surya Tan memastikan bahwa stok yang ada masih mencukupi. Begitu juga dengan tenaga kesehatan (nakes) tidak kekurangan. "Kalau oksigen kami selalu minta ke penyedia. Insyaallah masih aman," bebernya.

Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr. Heriyadi Suranta mengatakan, hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 masih bertambah. Pada Senin (26/7), 27 orang terkonfirmasi positif, sehingga total kasus aktif sebanyak 1.154 kasus. “Hari ini (kemarin, Red) kami juga menerima 106 kasus sembuh,” bebernya.

Sehingga, jumlah kasus aktif berkurang sebanyak 81 orang. Dalam sehari tercatat ada empat pasien meninggal dunia. Keempat pasien berinisial B (67), Y (50), N (53) dan S (53). “Pasien B ini belum diketahui apakah ada komorbid (penyakit penyerta) atau tidak,” ujarnya.

Sedangkan pasien Y, N dan S meninggal dunia disertai komorbid diabetes mellitus (DM). Dengan tambahan kasus meninggal dunia ini, maka secara kumulatif kasus meninggal dunia sebanyak 73 jiwa. “Mudahan saja tidak bertambah lagi,” harapnya. (*/jai/eza)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X