Belasan Pegawai Kantor Pajak Dites Urine

- Selasa, 27 Juli 2021 | 10:19 WIB
TES URINE: 13 sampel tes urine pegawai KP2KP Nunukan negatif narkoba pasca dilakukannya tes urine dadakan, Senin (26/7)./BNNK NUNUKAN UNTUK RADAR TARAKAN
TES URINE: 13 sampel tes urine pegawai KP2KP Nunukan negatif narkoba pasca dilakukannya tes urine dadakan, Senin (26/7)./BNNK NUNUKAN UNTUK RADAR TARAKAN

NUNUKAN - Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan secara dadakan melakukan tes urine terhadap pegawainya. Itu dilakukan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkotika di lingkungan KP2KP di Nunukan.

Menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan, setidaknya sebanyak 13 pegawai yang diambil tes urinenya pada Senin (26/7) di KP2KP Nunukan.

Kepala KP2KP Nunukan, Ari Saptono mengatakan, dirinya sengaja melakukan tes urine secara dadakan terhadap pegawai KP2KP untuk deteksi dini pegawainya meski tes urine tersebut dilakukan rutin setiap tahunnya. “Ya, kita sengaja dadakan, langsung gandeng BNNK Nunukan, tes urine di tempat langsung semua, biar kita melihat bersih tidaknya,” ungkap Ari ketika diwawancarai usai tes urine, Senin (26/7).

Memang dijelaskan Ari, tujuan dilakukannya tes urine untuk memastikan bahwa pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) secara umum tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Ari pun berharap, dengan hasil yang diperoleh dapat memastikan bahwa seluruh pegawai tidak menyalahgunakan narkoba dan obat-obatan terlarang. Dengan begitu, seluruh pegawainya siap dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. “Ya, kalau kita bersih, semua pegawai bisa siap dalam menjalankan tugas dengan baik,” beber Ari.

Sementara itu, Sub Koordinator P2M BNNK Nunukan, Murjani Shalat mengatakan, tes urine dadakan yang dilakukan KP2KP sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) dan Instruksi Menteri Keuangan Nomor 550/IMK.01/2020 tentang P4GN di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Saat pelaksanaan, selama kurang lebih tiga puluh menit, seluruh pegawai KP2KP langsung menyetor sampel urine kepada petugas BNNK Nunukan. Setidaknya, total didapatkan 13 sampel urine saat itu. “Jadi seluruh sampel dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba tujuh parameter, hasil pengujiannya 13 sampel seluruhnya dinyatakan negatif narkoba,” ungkap Murjani usai tes urine.

Atas kegiatan itu, Murjani berharap agar instansi lain dapat melaksanakan kegiatan serupa guna mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba. “Ya, kami harap kantor-kantor lain juga bisa melaksanakan kegiatan deteksi dini melalui tes urine ini. Dengan begitu, terciptalah lingkungan kerja yang bersih dari narkoba,” harap Murjani. (raw/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X