TARAKAN - Satpam PT Taspen yang berinisial RE menjadi korban perampokan yang terjadi di toko Nu Store, yang berada di Jalan Mulawarman, tepatnya di depan Bandara Juwata Tarakan. Kejadian tersebut pada Minggu (25/7) sekira pukul 20.00 WITA.
Dari informasi yang dihimpun oleh Radar Tarakan, RE menjadi korban penikaman lantaran akan membantu kasir di toko tersebut yang berteriak meminta tolong, setelah ditodong senjata tajam oleh pria tak dikenal.
Andi, warga sekitar saat dikonfirmasi mengungkapkan, sesaat sebelum korban RE mendatangi toko tersebut, kasir di toko tersebut berteriak meminta tolong. "Infonya si pelaku pakai baju abu-abu sama pakai helm," ungkapnya.
Dilanjutkan, pelaku yang hanya seorang masuk ke dalam toko kemudian mengancam kasir toko dan menyuruh kasir untuk memasukkan uang ke dalam tas yang ia bawa. Kasir tersebut pun berteriak meminta tolong. Lokasi tempat kerja korban RE tak jauh dari lokasi kejadian, sehingga korban yang mendengar suara teriakan minta tolong langsung mendatangi toko tersebut. "Korban mau menghentikan aksi pelaku. Sempat terjadi perkelahian," ujarnya.
Dari perkelahian itu, korban mengalami luka tusuk hingga lima kali. Diduga pelaku menggunakan senjata tajam. Korban pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina. Namun korban tak sempat mendapatkan perawatan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kaposlek Tarakan Barat, Iptu Anggestri saat dikonfirmasi menambahkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian usai menerima informasi. Dari keterangan yang dihimpun, didapati pelaku berjumlah satu orang, datang ke toko itu dengan niat ingin merampok. "Kasir berteriak minta tolong dan si korban (RE) pun langsung datang ingin membantu karena mendengar teriakan minta tolong," ucapnya.
Pelaku pun masih dalam pencarian pihak kepolisian karena berhasil melarikan diri usai kejadian. Pihak kepolisian pun masih mengumpulkan keterangan saksi mata, untuk mencari tahu identitas dan modus pelaku. "Motor pelaku ketinggalan di depan toko. Korban meninggal dunia akibat kejadian ini," singkatnya. (zar/lim)
