Akselerasi Vaksinasi, Pelajar Divaksin

- Rabu, 21 Juli 2021 | 15:46 WIB
AKSELERASI VAKSINASI: Sebanyak 50 pelajar menerima suntikan vaksin dosis pertama./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
AKSELERASI VAKSINASI: Sebanyak 50 pelajar menerima suntikan vaksin dosis pertama./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) bersama TNI/Polri dan Pemda Bulungan menggelar vaksinasi masal untuk pelajar dan masyarakat umum.

Salah satu pelajar tingkat SMA, Jamilatul, mengaku tak merasakan efek samping apa pun setelah disuntik vaksin Sinovac dosis pertama. “Saya enggak takut. Enggak sakit juga,” kata Jamilatul kepada Radar Kaltara (Radar Tarakan Group) kemarin.

Vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan agar mengurangi risiko terpapar Covid-19. Setelah menerima suntikan vaksin, siswa kelas XII  ini berharap agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segara dilaksanakan. “Saya juga berharap pandemi ini cepat berakhir, agar semuanya bisa kembali normal,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan salah satu siswa SMA, Muhammad Fikron. Ia berharap agar PTM bisa segara dilaksanakan. Ia mengaku tidak merasakan gejala apa pun setelah menerima suntikan vaksin. “Alhamdulillah, enggak ada gejala. Enggak sakit juga. Orang tua saya juga mengizinkan saya divaksin,” bebernya.

Sementara itu, Kepala BINDA Kaltara Brigjen TNI Sulaiman melalui Kasubag Opsin BINDA Kaltara, Bagus Oka mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan akselerasi percepatan cakupan vaksinasi untuk pelajar di wilayah Kaltara. Khususnya di Bulungan. "Pemberian vaksin ini akan dilakukan secara bertahap," kata  Bagus.

Melalui kegiatan vaksinasi ini diharapkan seluruh pelajar dapat menerima vaksin. Walaupun sekarang ini suplai dari pemerintah pusat masih terbatas. Namun stok yang ada sekarang ini akan dimaksimalkan. "Untuk hari ini ada 50 orang siswa yang menerima vaksin," ungkapnya.

Secara keseluruhan, total siswa di satuan pendidikan MAN Bulungan sebanyak 400 siswa. Artinya, masih ada 350 siswa yang belum divaksin. "Tetapi, informasinya sebagian siswa sudah ada yang menerima vaksin," bebernya.

Dengan pemberian vaksin kepada pelajar ini diharapkan bisa mendorong pelaksanaan PTM di sekolah. "Guru kan sudah divaksin. Nah, sekarang ini siswa. Biar bisa mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka juga," ungkapnya.

Selain pelajar, masyarakat umum juga menerima vaksin. Ke depan, pihaknya juga akan mengupayakan vaksinasi door to door. Hal ini juga menjadi salah satu upaya akselerasi. Apalagi terkadang ada masyarakat yang jauh dari perkotaan merasa takut terpapar hingga akhirnya belum menerima vaksin. "Secara teknis pelaksanaan vaksinasi door to door ini akan kita koordinasikan dengan stakeholder terkait. Seperti, TNI/Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Selain stekholder terkait, tenaga kesehatan (nakes) juga harus dipersiapkan," jelasnya. (*/jai/ash)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X