Delta Tersebar di 5 Kabupaten/Kota

- Rabu, 21 Juli 2021 | 15:41 WIB
INT
INT

TANJUNG SELOR – Varian Delta Covid-19 akhirnya teridentifikasi menyebar ke Kalimantan Utara (Kaltara).

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara sampai tanggal 19 Juli 2021 sebanyak 16.424 orang dengan kasus meninggal sebanyak 253 orang. Kasus aktif yang sedang menjalani perawatan baik di RS, karantina khusus maupun isolasi mandiri saat ini sebanyak 2.588 orang.

Selama Juli 2021 ini telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.269 orang dan 48 kematian.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa pada tanggal 24 Juni yang lalu kami telah mengirimkan sebanyak 32 spesimen yang diambil dari 5 kabupaten/kota di Kaltara untuk diperiksa varian baru ke Balitbangkes Kemenkes RI. Kemarin kami telah menerima hasil pemeriksaan tersebut,” ungkapnya.

“Dari 32 spesimen hanyak 12 yang baru dilakukan pemeriksaan, sementara 20 lainnya akan dicoba diperiksa lebih lanjut oleh Balitbangkes. Hal ini terkait dengan kualitas spesimen yang memungkinkan untuk pemeriksaan WGS. Dari 12 spesimen yang telah diperiksa ditemukan 8 spesimen yang positif Covid-19 dengan varian Delta B.1.617.2. Kedelapan spesimen Delta ini tersebar di semua kabupaten/kota, 1 di Bulungan, 2 di Tarakan, 3 di Tana Tidung, 1 di Nunukan dan 1 di Malinau,” urainya.

Dengan penemuan 8 varian baru yang menurut pendapat ahli cenderung lebih kuat penularannya, maka dimungkinkan telah terjadi penyebaran pada kontak erat lainnya. “Untuk itu atas nama Satgas kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dengan kondisi sekarang ini, namun tertap harus meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan 5M dengan sebaik-baiknya. Pakailah selalu masker dalam setiap kesempatan, bahkan dianjurkan untuk memakai masker berlapis 2 untuk mengurangi kemungkinan transmisi virus dari orang lain. Selalu membiasakan mencuci tangan terutama dengan air mengalir dan sabun, selalu menjaga jarak ketika berinteraksi, menghindari berkumpul dengan banyak orang serta mengurangi mobiltas yang tidak begitu penting,” terangnya.

Di samping itu perlu meningkatkan imunitas dengan makan makanan bergizi, suplemen yang diminum harus sesuai kebutuhan dan tetap berolah raga.

 

KLASTER PERUSAHAAN DI SEBATIK

Jenis varian baru Delta Covid-19 akhirnya terdeteksi di Nunukan. Kasus itu berasal dari Sebatik Utara tepatnya dari Klaster PT PP.

Itu diungkapkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kaltara, sejak 20 Juni lalu, pihaknya telah mengirimkan sampel dari Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan untuk pengujian WGS ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Dari hasil sampel yang dikirim tersebut, telah terungkap 1 sampel yang berhasil terbaca oleh laboratorium. Hasilnya positif SARS-COV-2 dengan varian Delta B.1617.2. Sampel itu berasal dari warga Sei Pancang, Sebatik Utara. “Dengan demikian, sudah ditemukan dan terkonfirmasi varian baru delta di ada di Nunukan dari Sebatik,” ungkap Aris saat siaran pers, Selasa (20/7).

Dijelaskan Aris, pasien tersebut merupakan kasus pertama klaster PT PP yang terjadi di wilayah Sebatik Utara, yang memang tingkat penyebarannya cukup tinggi. Dalam satu pekan, klaster tersebut sudah berkembang menjadi klaster perkantoran bahkan kemudian berlanjut menjadi klaster keluarga.

Pada kesempatan itu, Aris Suyono juga menyampaikan, pada Selasa (20/7) penambahan kasus Covid-19 di Nunukan bertambah lagi sebanyak 31 kasus yang berasal dari Kecamatan Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik hingga Sebuku.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB
X