Stok Oksigen Kosong di Apotik

- Selasa, 20 Juli 2021 | 10:17 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TARAKAN- Kurangnya pasokan oksigen dibeberapa layanan penyedia oksigen seperti apotik, sempat disorot pemerintah. Beruntung, stok oksigen yang berada di rumah sakit Tarakan saat ini masih terbilang aman. Meski begitu, kebutuhan oksigen dimasa pandemi ini sangat diperlukan terutama bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun bagi penderita asma.

“Kalau stok tabung oksigen di rumah sakit sudah kami evaluasi dan cukup. Tapi yang jadi masalah itu masyarakat yang isolasi mandiri dan butuh oksigen, apalagi yang penyakit asma. Nah, yang saya dapatkan informasinya, dibeberapa apotek kosong,” ungkap dr. Khairul, M.Kes, Wali Kota Tarakan, Selasa (20/7).

Berdasarkan informasi tersebut, Khairul menyatakan pihaknya telah melakukan pertemuan bersama pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk membahas soal kelangkaan tabung oksigen di apotek. Sehingga pihaknya sedang mencoba untuk melakukan penguatan isolasi mandiri bagi masyarakat.

“Maksud saya, jangan pasiennya (isolasi mandiri) yang tidak bisa (mendapatkan tabung oksigen), coba kami fasilitasi,” ujar Khairul.

Kelangkaan tabung oksigen yang terjadi dibeberapa daerah Indonesia membuat rumah sakit akhirnya harus bekerja keras, yakni dengan membuat oksigen sendiri untuk perawatan pasien di rumah sakit dan tidak untuk diperjualbelikan.

“Hasil evaluasi kami pada Sabtu lalu, untuk sementara diperawatan masih relatif aman. Tapi yang isoman dan penderita asma yang butuh oksigen, itu memang sedang kosong di apotek. Nanti kami akan coba memanggil pihak apotek untuk membahas sejauh mana ketersediaan oksigen ini dan kendalanya apa,” tuturnya. (shy)

*Selengkapnya baca koran Radar Tarakan edisi besok (21/7)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pembangunan Tiga PLBN di Kaltara Klir

Senin, 6 Mei 2024 | 17:40 WIB

BPPW Target 6.691 SR Air Bersih di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB
X