Harga Pakan Naik, Daging Ayam Ikut Naik

- Rabu, 14 Juli 2021 | 18:14 WIB

TARAKAN - Jelang Iduladha, harga daging ayam kembali melejit di pasaran. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan pada pakan ayam sehingga membuat harga daging ayam turut naik. 

 

Kepada Radar Tarakan, Kepala Disdakop UKM Tarakan, Untung mengatakan bahwa peternak ayam mengeluhkan soal pakan ayam yang meningkat per karungnya. Untuk itu pihaknya berupaya agar harga ayam tetap sama. "Kalau stok tidak masalah, tapi yang jadi masalah adalah harganya," kata Untung.

 

Ia tidak mengetahui jelas terjadinya kenaikan harga pakan ini. Namun saat ini harga ayam masih mencapai Rp 45 ribu per kg, sedang beberapa waktu lalu hanya berada di kisaran Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. "Makanya kemarin saya tanya apa masalahnya, ternyata harga pakan," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala DPPP Tarakan, Elang mengatakan bahwa harga ayam di kisaran Rp 38 ribu per kilogram terjadi saat stok ayam berlebih sebab pihaknya saat itu menghitung kebutuhan ayam dalam kondisi normal namun karena pandemi membuat banyak warung makan tutup. 

 

"Memang untuk memprediksi kebutuhan ayam gampang-gampang susah saat pandemi. Di Jawa pun banyak DOC yang dibakar karena kelebihan produksi, kemudian dari Direktorat Jendral Pertanian juga mengimbau untuk mengurangi produksi," ungkap Elang.

 

Sehingga dalam hal ini peternak mengalami kesulitan. Kenaikan pakan ini berdampak pada biaya produksi ayam sehingga membuat harga ayam juga meningkat.

"Ada kenaikan cost untuk budidaya, karena itu mestinya serapan juga naik," ucapnya. (shy/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X