56 Jiwa Meninggal Dunia Akibat Covid-19

- Selasa, 13 Juli 2021 | 10:40 WIB
COVID-19 MELUAS: Sebanyak 56 jiwa meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, pengawasan prokes pun kian diperketat seiring kembali meningkatnya kasus baru.
COVID-19 MELUAS: Sebanyak 56 jiwa meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, pengawasan prokes pun kian diperketat seiring kembali meningkatnya kasus baru.

TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan kembali memperketat pengawasan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes). Ini dilakukan seiring meningkatnya angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Tenguyun.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan bahwa kasus aktif Covid-19 di Bulungan mulai tersebar di seluruh wilayah kecamatan. “Penyebaran kasus ini menjadi warning (peringatan) bagi pemerintah daerah,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Senin (12/7).

Oleh karena itu, pagi ini dirinya berinisiatif menggelar rapat dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk menyikapi perkembangan kasus harian Covid-19 yang terus mengalami peningkatan. “Saya berharap patroli di malam hari bisa terus dilakukan,” harapnya.

Sebab, berdasarkan pemantauan di lapangan masih ditemukan kegiatan ekonomi yang melanggar batas waktu yang sudah ditetapkan. “Kemarin malam saya turun langsung ke lapangan. Masih ada saya temukan kegiatan ekonomi yang buka hingga batas waktu yang sudah ditetapkan,” bebernya.

Dalam hal ini dirinya mengaku telah memerintahkan tim Satgas Penanganan Covid-19 agar melakukan pengawasan secara masif agar masyarakat bisa lebih disiplin. “Khusus di Tanjung Palas Utara saya juga sudah meminta kepala desa (kades) untuk memperketat mobilitas orang keluar masuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Bulungan, H. Imam Sujono mengatakan, sekarang ini konsentrasi penanganan Covid-19 dilakukan di Kecamatan Tanjung Palas Utara. Sebab, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 harian meningkat drastis. “Kita sudah melakukan tindakan riil di lapangan,” bebernya.

Salah satunya, memaksimalkan posko untuk membatasi orang keluar masuk, kususnya di Desa Pimping. “Saya berharap posko ini bisa dimaksimalkan. Karena sejauh ini posko yang ada sekarang belum bisa berjalan maksimal walaupun sudah dianggarkan,” bebernya.

Per hari ini, tercatat ada 35 orang pasien yang menjalani perawatan di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor dan empat orang dalam kondisi kritis. Kemudian, di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan kurang lebih ada 58 pasien menjalani karantina. “Rata-rata yang masuk di karantina ini memang pasien yang membutuhkan penanganan. Artinya, ada gejala,” ujarnya.

Namun demikian, pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) juga ada yang bergejala. “Kondisi karantina sekarang ini sudah over kapasitas. Jadi, mau tidak mau pasien isolasi mandiri,” sebutnya.

Namun, kata dia, pasien yang menjalani isoman ini sangat rawan. Sebab, banyak yang tidak disiplin. Hal inilah yang menyebabkan potensi penularan antar keluarga sangat tinggi. “Misalnya, suami. Karena merasa tidak memiliki gejala akhirnya tidak menggunakan masker, tidur sama istri. Jadi, potensi penularannya sangat tinggi,” bebernya.

Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan, dr. Heriyadi Suranta mengatakan, kemarin terdapat tambahan sebanyak 9 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dan 7 kasus sembuh. “Hari ini (kemarin, Red) kami juga menerima laporan tambahan satu kasus meninggal dunia,” bebernya.

Pasien berinisial S (67) meninggal dunia, Senin (12/7) sekitar pukul 15.40 Wita dengan komorbid (penyakit penyerta) hipertensi dan jantung. “Total sampai saat ini ada 56 jiwa meninggal akibat terpapar Covid-19,” pungkasnya. (*/jai/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X