TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, dan istri Hj. Rachmawati Zainal, S.H, serta staf di Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur di Tanjung Selor dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Jumat (9/7).
Total yang terkonfirmasi positif di Rumjab Gubernur sebanyak 28 orang. Hal ini setelah dilakukan tracing oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltara.
Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, mengatakan, meski dinyatakan terkonfirmasi positif, tapi dirinya dab istri, beserta staf tidak ada yang bergejala. Kondisi mereka normal seperti biasa.
“Saya beserta istri dinyatakan positif Covid-19 dengan nilai CT value ( cycle threshold/nilai pemeriksaan) di bawah 40. Saya di angka 36,1 dan istri saya di angka 31,2,” ujarnya saat ditemui di Rumjab, Minggu (11/7).
Mantan wakil kepala Polda Kaltara ini menyebutkan, hal ini menunjukkan bahwa kondisinya beserta istri sudah berada dalam tahap penyembuhan dan tidak berpotensi menularkan ke orang lain.
Selama isolasi mandiri (isoman), mereka juga tetap menjalankan rutinitas berolahraga setiap hari, mulai dari bulu tangkis, tenis meja, hingga joging. “Kemarin dari (pemeriksaan) Dinkes, kadar oksigen di darah saya 98. Kemudian tensi saya 125/80 dan pemeriksaan paru-paru alhamdulillah bagus. Jadi, sedikit pun tidak ada keluhan,” katanya.
Dibeberkan, awalnya petugas dari Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara pemeriksaan terhadap istrinya bersama dengan beberapa staf. Ternyata, dari pemeriksaan swab PCR itu, hasilnya dinyatakan positif.
“Karena saya setiap hari tidur bersama istri. Kegiatan juga di rumah ini bersama istri, sehingga Kamis (8/7) saya meminta ke Dinkes untuk memeriksa saya. Ternyata saya positif,” katanya.
Sejauh ini ia juga tidak mengetahui tertular Covid-19 ini dari mana. Sebagai kepala daerah ia kerap turun ke lapangan melihat kondisi masyarakat, utamanya ke wilayah dengan paparan Covid-19 cukup tinggi.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltara agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Dengan begitu, saya mempersilakan kepada yang merasa kontak erat dengan kami untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Mari kita berdoa bersama agar pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dan segera berakhir,” tuturnya.
Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy membenarkan jika Gubernur dan istri beserta staf tak berpotensi menularkan. “Tapi nilainya sudah di atas 30, artinya tidak berpotensi menularkan dan menuju kesembuhan. Kondisi beliau dan ibu (istri, Red) juga sehat-sehat saja, tidak ada gejala apa-apa,” tuturnya.
Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan dan Kaltara terus melakukan pemantauan.
Agust menyebutkan jika berbicara soal potensi paparan Covid-19 ini sulit ditentukan di mana dan kapan terpaparnya. Tetapi dengan melihat CT value, Gubernur yang sudah menuju kesembuhan, sepertinya paparannya sudah terjadi lama.
