Covid-19 membawa dampak luas bagi perekonomian. Tak terkecuali bagi masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara). Tokoh masyarakat di perbatasan juga terpanggil untuk menangani dampak langsung dari pandemi yang muncul sejak awal 2020 itu.
---
SEBANYAK 500 warga Sebatik akhirnya menjalani vaksinasi melalui kegiatan serbuan vaksinasi terpadu TNI-Polri yang diselenggarakan oleh Kodim 0911 Nunukan, Kaltara, Selasa (6/7). Kegiatan yang turut difasilitasi tokoh masyarakat Sebatik, H. Nuwardi Pakki atau akrab disapa H. Momo itu digelar di Gedung Aztrada 88 Sei Nyamuk, Sebatik Timur.
Sejumlah tokoh masyarakat Sebatik terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya H. Herman, S.E, M.M, H. Nuwardi Pakki, M. Jafar, Rustan Jaya, dan H. Budi. Mereka juga menjalani vaksinasi.
“Vaksinasi merupakan program pemerintah yang harus kita patuhi serta amat penting untuk menghindari pandemi Covid-19, mudah-mudahan berkelanjutan agar masyarakat Sebatik bisa divaksin secara keseluruhan,” terang H. Herman yang akrab disapa dengan panggilan H. Andeng.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak merasakan hal-hal yang aneh atau janggal usai divaksin. “Jadi saya harap masyarakat tidak waswas atau khawatir untuk melakukan vaksinasi, jadi kalau ada berita yang aneh-aneh di medsos terkait vaksin Covid-19 agar tidak ditelan mentah-mentah, yakin dan percaya program vaksinasi dari pemerintah ini amat bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat saya imbau jangan ragu, karena saya sendiri telah melaksanakan vaksinasi dan tidak merasakan dampak apapun juga,” tambahnya lagi.
Dandim 0911 Nunukan, Letkol CZi Eko Pur Indriyanto mengaku senang dengan peran serta tokoh-tokoh masyarakat Sebatik yang ikut dalam kegiatan serbuan vaksinasi TNI-Polri bagi masyarakat Sebatik. “Kita mengharapkan peran dari tokoh-tokoh masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan Sebatik ini, tokoh-tokoh masyarakat ini menjadi contoh, karena kalau tokoh-tokoh masyarakat ini mau divaksin secara otomatis masyarakat umum akan mengikuti juga, dan terima kasih untuk penyelenggaraan serbuan vaksinasi ini. Target awal kita cuma 50 orang dan hari ini kita bisa mencapai 500 orang,” jelas Dandim.
Ke depan tidak hanya tokoh-tokoh masyarakat, tapi juga tokoh-tokoh agama atau seluruh elemen masyarakat berperan aktif menyukseskan program vaksinasi nasional. “Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, untuk ke depannya target akan ditambah sehingga pencegahan penularan Covid-19 ini akan semakin efektif dan efisien,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan serbuan vaksinasi TNI-Polri ini Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos, Kapolsek Sebatik Timur Iptu Randhya Sakhtika, serta Kepala Desa Sungai Nyamuk Zulkifli. (*/bersambung/lim)
