Bupati Mentawai Stuban Pendirian Politeknik Negeri Nunukan

- Kamis, 24 Juni 2021 | 09:21 WIB
MALAM RAMAH TAMAH: Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid berfoto bersama Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat Yudas Sabaggalet bersama rombongan dalam rangka studi banding pendirian Politeknik Negeri Nunukan, Selasa (22/6)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN
MALAM RAMAH TAMAH: Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid berfoto bersama Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat Yudas Sabaggalet bersama rombongan dalam rangka studi banding pendirian Politeknik Negeri Nunukan, Selasa (22/6)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN - Pada akhir 2020 lalu, tepatnya 24 September, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI secara resmi mengeluarkan peraturan nomor 42 tahun 2020 tentang pendirian, organisasi, dan tata kerja Politeknik Negeri Nunukan. Peraturan tersebut secara de jure menyatakan bahwa Politeknik Nunukan yang awalnya berstatus pendidikan di luar domisili (PDD) dari Politeknik Negeri Samarinda resmi berdiri sendiri dan menyandang predikat negeri.

Atas keberhasilan itu, Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat Yudas Sabaggalet bersama rombongan melakukan studi banding (stuban) agar Program studi PDD Politeknik Negeri Lampung rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Kepulauan Mentawai ini bisa mengikuti jejak tersebut.

Terkait dengan agenda studi banding tersebut, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyambut baik. Sebagai kabupaten yang sama sama berada di pulau terluar dan lahir juga lahir di bulan Oktober tahun 1999 diyakini akan membawa berkah untuk keduanya.

Ditambah lagi dengan silaturahmi yang dijalankan ini ucap Laura dapat memberikan pengayaan, saling mengisi dan bertukar informasi terkait penyelenggaraan pendidikan tinggi di daerah.

“Saya yakin dan percaya Kabupaten Mentawai bisa bergerak cepat dan tangkas dan bahkan mungkin bisa melewati pencapaian politeknik Nunukan,” ucapnya Bupati pada acara malam ramah tamah, di Hotel Lenflin, Selasa (22/6).

Pada acara malam ramah tamah, Hj. Laura juga sempat menyampaikan bahwa proses predikat negeri, Poltek Nunukan ini punya banyak perjuangan dan pengorbanan. Selama kurang lebih 6 tahun terhitung sejak dibukanya kampus ini di bulan Oktober 2014,  Pemda Nunukan bersama seluruh stakeholder terkait terus berjuang agar Poltek Nunukan bisa menyandang status negeri.

“Sebagai kampus negeri, sejak awal dituntut untuk mampu menyelenggarakan perkuliahan dengan baik. Saat ini tata kelola dan pengorganisasian kampus juga semakin transparan dan profesional, sehingga diharapkan Poltek Negeri Nunukan menjelma menjadi kampus yang berkualitas dan modern serta menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Nunukan,” ujarnya. 

Sementara Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat Yudas Sabaggalet dalam sambutannya mengatakan, kedatangan bersama rombongan ke Nunukan memang terkhusus untuk belajar banyak dari Nunukan atas keberhasilan mendirikan kampus bahkan sudah menyandang negeri.

“Dari tim saya membawa Ketua PDD AKN, Dinas Keuangan, Kabag Hukum dan Dinas Pendidikan. Kehadiran kami ini prioritasnya adalah untuk belajar bagaimana Nunukan bisa menjebolkan kampus ini menjadi negeri,” ucapnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Barat mengungkapkan bahwa banyak hal yang harus dicapai agar bisa mengikuti jejak Pemerintah Nunukan. “Mulai dari aspek hukumnya seperti apa, keuangan, infrastruktur, SDM ini yang mungkin dari kami harus belajar,” pungkasnya. (adv/raw/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X