Silpa APBD 2020 Turun 20,64 Persen

- Rabu, 23 Juni 2021 | 09:30 WIB
PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN: Bupati Bulungan, Syarwani menyerahkan nota anggaran 2020 ke DPRD Bulungan, Selasa (22/6)./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN: Bupati Bulungan, Syarwani menyerahkan nota anggaran 2020 ke DPRD Bulungan, Selasa (22/6)./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) 2020 sebesar Rp 46.056.395.677,26. Turun sebesar Rp 11.978.216.761,62 atau 20,64 persen jika dibandingkan 2019. Ini disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan II Tahun 2021 tentang Penyampaian Nota Pertanggungjawaban APBD 2020,, Selasa (22/6).

Syarwani mengatakan, sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 tahun 2006. Pemda berkewajiban menyusun laporan keuangan pemerintah daerah  (LKPD) setiap akhir tahun anggaran. 

“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Bulungan tetap bisa menyampaikan LKPD kepada BPK RI sesuai dengan ketentuan,” kata Syarwani usai menggelar rapat paripurna, kemarin.

Hasil pemeriksaan LKPD 2020, Pemda Bulungan  meraih opini wajar tanpa pengecualian(WTP) untuk kali kedua setelah sebelumnya meraih opini yang sama. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah (SAP) dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material, serta telah menyusun rancangan unsur sistem pengendalian internal yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan.

“Walaupun opini WTP telah diraih, Pemerintah Kabupaten Bulungan tetap berkomitmen memastikan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan terus ditingkatkan. Sehingga opini atas LPD Bulungan tetap memperoleh predikat WTP di tahun selanjutnya,” harapnya.

Untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sebesar Rp 1.215.369.915.856,69.  Sampai dengan 31 Desember  terealisasi sebesar Rp 1.211.984.487.657,34 atau sebesar 99,72 persen.

“Pendapatan ini terbagi menjadi tiga. Yakni, pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah,” ungkapnya.

Kemudian, belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 1.107.297.936.295,57. Hingga 31 Desember terealisasi  sebesar Rp 1.060.889.063.127,01  atau sebesar 95,81 persen. Sedangkan transfer merupakan bantuan keuangan ke desa dan keuangan lainnya pada 2020 dianggarkan sebesar Rp 164.106.592.000,00 yang hingga 31 Desember 2020 terealisasi  Rp 164.106.592.000,00  atau   sebesar 100 persen.

Pembiayaan daerah,sambung Syarwani, terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 58.034.612.438,88   yang bersumber dari Silpa tahun anggaran sebelumnya dan terealisasi Rp 61.067.563.146,93 atau sebesar 105,23 persen. Selisih antara anggaran dan realisasi merupakan koreksi Silpa tahun anggaran sebelumnya sebesar  Rp 3.032.950.708,05. Sedangkan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 2 miliar.000.000.000,00         dan terealisasi sebesar  Rp 2 miliar atau   sebesar 100 persen yang merupakan penyertaan modal pada PDAM.

“Silpa 2020 sebesar  Rp 46.056.395.677,26 dan mengalami penurunan sebesar Rp 11.978.216.761,62 atau 20,64 persen jika dibandingkan 2019,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bulungan, Hj. Aluh Berlian mengatakan, setelah penyampaian nota pertanggungjawaban APBD 2020. Rencananya, hari ini akan dilakukan rapat lanjut dengan agenda jawaban pemandangan umum fraksi.

“Walaupun meraih WTP ada  beberapa catatan dari BPK,” ujarnya.

Oleh karena itu, DPRD akan memanggil beberapa OPD yang mendapatkan catatan. Sebenarnya, catatan yang diberikan BPK lebih banyak terkait administrasi.

“Rencananya, hari ini (kemarin, Red) kita panggil,” pungkasnya. (*/jai/ana)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X