TANJUNG SELOR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kunjungan tenaga honorer lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau yang datang menyampaikan aspirasinya ke DPRD Kaltara, Senin (21/6).
Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris mengatakan, kedatangan perwakilan honorer dari Malinau ini bertujuan untuk meminta kepada lembaga legislatif Kaltara ini menyikapi persoalan penerimaan kembali tenaga honorer di lingkungan Pemkab Malinau.
"Di sini, kami sudah menerima kedatangan mereka sebagai masyarakat Kaltara dan mereka juga sudah menyampaikan aspirasinya sebagaimana yang mereka harapkan," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui usai memimpin pertemuan tersebut.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini bersama dengan beberapa anggota DPRD Kaltara lainnya telah menerima laporan dari masyarakat tersebut. Terkait dengan aspirasi honorer tersebut pihaknya akan koordinasikan ke Pemkab Malinau.
"Karena leading sektornya itu di sana (Pemkab Malinau). Jadi berbicara soal APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), itu tetap akan disesuaikan dengan kemampuan Pemkab Malinau," jelasnya.
Melalui pertemuan ini, tentu besar harapan para masyarakat ini apa yang menjadi aspirasi mereka bisa mendapatkan pencerahan dari Pemkab Malinau.
Dalam hal ini, pihaknya dari DPRD Kaltara hanya memfasilitasi dan menerima aspirasi yang disampaikan. Namun, pada prinsipnya DPRD Kaltara tidak dapat mengintervensi karena itu menjadi ranahnya DPRD dan Pemkab Malinau.
"Tapi di DPRD Kaltara ini secara kelembagaan mereka juga memiliki perwakilan dari daerahnya. Jadi, semoga perwakilan dari Dapil Malinau ini bisa berkoordinasi dengan DPRD dan Pemkab Malinau," tuturnya.
Menyikapi hal itu, anggota DPRD Kaltara, Ihin Surang mengatakan, sebagai wakil rakyat provinsi dari Dapil Malinau, ia sangat prihatin melihat kondisi yang terjadi saat ini.
"Jadi, ini akan kita akomodir dan akan dikoordinasikan dulu dengan DPRD dan Pemkab Malinau. Semoga ada solusi yang dapat dihasilkan nanti," pungkasnya. (iwk/har)
