Percepatan Vaksinasi, Targetkan Seluruh ASN Divaksin

- Selasa, 22 Juni 2021 | 08:53 WIB
VAKSINASI COVID-19: Meningkatkan cakupan vaksinasi di daerah, Pemprov Kaltara menyasar seluruh ASN dapat segera divaksin./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
VAKSINASI COVID-19: Meningkatkan cakupan vaksinasi di daerah, Pemprov Kaltara menyasar seluruh ASN dapat segera divaksin./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilakukan sebagai akselerasi meningkatkan cakupan vaksinasi di daerah.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Swandy mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini akan digelar selama tiga hari mulai 21-23 Juni. Penyuntikan menyasar seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemprov Kaltara yang belum divaksin. "Kita tidak menetapkan target sasaran vaksin," kata Agust kepada Radar Kaltara, Senin (21/6).

Namun demikian, dalam tiga hari ini diharapkan bagi mereka yang belum divaksin segera mendaftar, baik yang belum menerima vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. "Hari ini (kemarin, Red) kami siapkan ada 50 vial untuk 500 orang sasaran," ungkapnya.

Untuk  vaksin yang digunakan, yakni jenis Sinovac. Di lingkungan Pemprov Kaltara, masih banyak yang belum menerima vaksin. "Tetapi, beberapa hari lalu kita sudah cicil dan sudah diarahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan untuk menerima vaksin. Jadi, jumlah penerima vaksin sudah berkurang," ujarnya.

Rata-rata, setiap OPD belum 100 persen pegawainya divaksin. Sebab, ada beberapa yang sempat tertunda karena ada yang dinas luar (DL) dan sakit. “Jadi, masih ada yang  belum menerima vaksin," bebernya.

Untuk vaksin jenis Astrazeneca yang baru datang akan digunakan untuk Polri dengan jumlah sasaran yang sudah ditetapkan. Kegiatan ini dilakukan sebagai akselerasi peningkatan capaian vaksinasi. "Kita sudah mulai bergerak dan pelaksanaan vaksinasi sekarang ini sebagai salah satu upaya akselerasi meningkatkan capaian vaksinasi," ujarnya.

Nantinya, kegiatan vaksinasi ini juga akan dilaksanakan secara serempak se-Indonesia mencapai 1 juta orang per hari. Di Kaltara, sesuai target sebanyak 2.025 orang sasaran. "Jadi, dari 1 juta itu kita mendapatkan kuota 2.025. Rencananya, kegiatan akan digelar pada 26 Juni mendatang," bebernya.

Namun, kata dia, dalam beberapa hari ini sampai 30 Juni mendatang paling tidak pelaksanaan di daerah bisa mencapai 6.000 orang sasaran. Menyoal apakah selama pelaksanaan vaksinasi ada ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), diungkapkannya nyaris tidak ada. "Alhamdulilah, untuk KIPI berat tidak ada. Kalau ringan hanya sebatas bengkak. Enggak ada yang sampai dirawat," ungkapnya.

Untuk vaksinasi gotong royong pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada mereka yang ditargetkan. Seperti BUMN dan Kadin. Tetapi, untuk Kadin ini ada yang difasilitasi pemerintah, khususnya untuk sasaran UMKM. “Jadi, dalam minggu ini ada vaksinasi sasaran Kadin bantuan pemerintah sebanyak 400 orang. Dari total 400 orang itu akan dibagi per kabupaten/kota. Untuk di Bulungan sekitar 150 sampai 250 orang,” bebernya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi di Bulungan akan dipusatkan di Dinkes Bulungan pada 24 Juni mendatang. Sedangkan di Malinau akan digelar pada 22 Juni. “Untuk di Tarakan sampai saat ini belum ada kabar. Tetapi, vaksin sudah didistribusikan ke sana,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bulungan, dr. Velix Toding Sima mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Bulungan sampai saat ini masih berproses. Capaiannya juga sudah cukup baik. “Iya, kalau dibandingkan dengan daerah lain. Cakupan kita jauh lebih baik,” ungkapnya.

Bahkan beberapa waktu lalu, Dinkes Bulungan diminta untuk melakukan persentase di Pemprov Kaltara. “Jadi, kami diminta untuk mempersentasikan bagaiman caranya cakupan vaksinasi bisa baik,” bebernya singkat. (*/jai/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X