PWI Tarakan Sikapi Pembunuhan Jurnalis Di Simalungun

- Senin, 21 Juni 2021 | 15:37 WIB
-
-

TARAKAN - Adanya kasus Pembunuhan Jurnalis Di Simalungun membuat menimbulkan reaksi berbagai wartawan di berbagai daerah. Tidak terkecuali jurnalis di Bumi Paguntaka (Kota Tarakan).

Saat dikonfirmasi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Andi Muhammad Rizal menyayangkan masih adanya aksi kekerasan bahkan pembunuhan kepada Jurnalis. Padahal menurutnya, di era demokrasi seharusnya seluruh elemen dapat lebih dewasa dalam menyikapi persoalan publikasi.

"Kita belum tahu apa motifnya, yang jelas dengan kejadian ini kami sangat disayangkan yah, di era transparansi seperti ini masih ada saja oknum yang belum dewasa dalam menyikapi pemberitaan. Apalagi diduga pelakunya salah satu kaum intelektual,"ungkap Ical, (21/6).

Padahal, menurut Ical jika terdapat kesalahan dalam pemberitaan, hal tersebut bisa diselesaikan secara terbuka dan sesuai mekanisme yang ada. Sehingga menurutnya, tidak ada alasan bagi oknum untuk melakukan kekerasan kepada Jurnalis.

Selain itu menurutnya, kekerasan pada jurnalis merupakan bukti bahwa kemerdekaan pers belum sepenuhnya terjamin. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir, masih banyak terjadi kasus kekerasan pada buru kuli tinta tersebut.

"Padahal jurnalis ini lidah dan telinganya masyarakat. Tapi profesi jurnalis ini kadang dianggap musuh sebagian orang. Tentu ini sangat menyedihkan dan ini sekaligus bukti bahwa kemerdekaan pers belum sepenuhnya dirasakan oleh jurnalis,"tukasnya.

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X