Bertugas di wilayah Polsek Tanjung Palas Barat,Aipda Ali Mustofa diketahui juga menjadi satu di antara 12 personel di Polres Bulungan yang dinilai berprestasi. Alhasil, penghargaan pun diterimanya dari Kapolda Kaltara Irjen Pol Drs. Bambang Kristyono, M.Hum, Rabu (16/6) lalu.
RACHMAD RHOMADHANI
PENGHARGAAN yang diberikan ke Aipda Ali Mustofa itu tak lain atas keberhasilannya mengungkap kasus di Desa Mara I, Kecamatan Tanjung Palas Barat. Yakni terkait perebutan alat berat dari masyarakat ke perusahaan setempat. Selain itu, prestasi lainnya adalah andilnya di dalam penambahan asset barang milik negara (BMN) Lapangan Tembak Endra Dharmalaksana, Polres Bulungan.
Aipda Ali Mustofa yang menjabat sebagai PS. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Palas Barat saat diwawancara pewarta mengaku sangat bersyukur atas capaian penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu tak lepas dari peran Allah SWT yang telah membantunya selama bertugas sebagai Anggota Polri. Termasuk, kepada rekan–rekannya yang terus memberikannya motivasi. “Alhamdulillah, terima kasih saya atas diberikannya penghargaan ini,” ungkapnya seraya bersyukur di dalam wawancaranya kepada Radar Kaltara, Jumat (18/6).
Pihaknya pun mengaku memang tidak pernah menyangka akan adanya reward dari pimpinan. Karena menurutnya dalam bertugas sejauh ini hanya menyesuaikan prosedur serta petunjuk pimpinan. “Itu sebagaimana tugas sebagai anggota Polri. Jadi, di sini saya tidak menyangka mendapatkan sebuah penghargaan seperti ini,” ujar anggota Polri yang juga aktif olahraga adventure ini.
Dari penghargaan ini pun ke depan membuatnya semakin termotivasi. Namun, tetap pihaknya pada prinsip utama di dalam bertugas adalah bekerja secara ikhlas tanpa berharap imbalan apapun. “Termasuk, untuk tetap memperhatikan petunjuk pimpinan dan berharap dapat selalu memberikan manfaat untuk masyarakat, negara dan institusi Polri khususnya,” katanya.
“Mudah–mudahan amanah ini dapat terus terjaga. Penghargaan ini pun bagian dari amanah untuk ke depan dapat jauh lebih baik lagi selama bertugas dibandingkan sebelumnya,” sambungnya.
Mengenai apakah ada pesan pimpinan yang terus terpatri di dalam ingatannya, ia menyebutkan bahwa tentu ada dan sejauh ini menjadi bekalnya selama bertugas. Pesan pimpinannya itu adalah jangan mudah puas dengan pencapaian apapun yang telah didapat. Tetapi, bagaimana ke depan dapat terus meningkatkan kinerja dan selalu bekerja ikhlas. Sehingga Tuhan Yang Maha Esa yang akan menilainya.
“Alhamdulillah, pesan itu masih terus kami ingat. Bahkan, perlu diketahui juga buah dari pesan itu sebelumnya kami pernah berhasil menerima penghargaan dari BNK. Tepatnya, pada 2017 lalu. Penghargaannya kala itu atas komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Tanjung Palas Barat yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Bulungan almarhum H. Sudjati, S.H,” jelasnya mengakhiri.
Sementara, saat pemberian penghargaan saat itu, Kapolda dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada personel yang mendapatkan penghargaan. Kapolda pun berpesan agar seluruh personel kepolisian dapat menjadi polisi yang mengayomi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Terkait penghargaan yang diberikan kepada personel Polres Bulungan, ini merupakan bentuk perhatian atas hasil kinerja baik personel yang diberikan oleh pimpinan sebagai ucapan terima kasih dan motivasi,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Kapolda Kaltara juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk tidak terlibat narkoba apapun itu bentuknya dan selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna menekan angka Covid 19. “Tetap patuhi prokes guna menekan angka Covid-19,” pesannya di akhir arahannya.
Untuk diketahui, mengenai awal cikal bakal adanya penambahan aset BMN Pembangunan Lapangan Tembak, berawal dilakukan latihan menembak di lapangan tembak Brimob Kompi C Jelarai. Pasca pelaksanaan tersebut pimpinan/kapolres ternyata mempunyai keinginan untuk membangun sendiri lapangan tembak di Polres Bulungan.
Alhasil, adanya sebuah usulan yang diberikan dengan memanfaatkan CSR dari perusahaan melalui pengajuan proposal. Outputnya proposal itu diterima dan selanjutnya dilakukan proses pelaksanaan. Aipda Ali Mustofa satu di antara rekan lain yang diberi kepercayaan untuk menjadi pengawas dan pelaksana pembangunan lapangan tembak. Mulai dari pematangan lahan, penimbunan sampai dengan finishing. Tentunya, di dalam prosesnya tetap berdasar pada petunjuk pimpinan.
Bahkan, diketahui saat ini lapangan tembak sudah dapat difungsikan dan bermanfaat bagi masyarakat terutama club menembak PCP dan club panahan yang ada di Kabupaten Bulungan. Lapangan Tembak Endra Darmalaksana Shooting Range menjadi kebanggan personel kepolisian. (***/eza)
